Corona di Bali
Denpasar Tambah 36 Kasus Positif Covid-19, 22 Orang Merupakan Cluster Pedagang Pasar Kumbasari
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, dari 36 kasus ini, 22 kasus ditularkan
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah sebelumnya Denpasar tambah 30 kasus, Kamis (18/6/2020) Denpasar kembali menambah 36 kasus positif Covid-19.
36 kasus ini merupakan trasmisi lokal.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, dari 36 kasus ini, 22 kasus ditularkan oleh pedagang Pasar Kumbasari atau cluster Pasar Kumbasari.
Pasien pertama laki-laki (26) domisili Dauh Puri Kaja.
• Produksi dan Pendapatan Petani Rendah, Surata Ciptakan Model Agribisnis Tumpangsari Cabai-Tembakau
• Belajar dari Amerika Serikat, Kisah Pemilu di Masa Pandemi Flu Spanyol 1918
• Oknum Notaris Ini Jalani Pelimpahan, Ditahan Terkait Kasus Penggelapan dan Pemalsuan Dokumen Tanah
Ia sekarang dirawat RSBM setelah diswab karena gejala demam.
Kedua seorang laki-laki (26) umur 26, domisili di Kelurahan Penatih. Kini dirawat di Bapelkes.
Ketiga seorang perempuan (38) domisili Sidakarya. Saat ini dirawat di RSUP Sanglah karena memiliki gejala demam.
Keempat laki-laki (47) domisili Desa Dangin Puri Kangin. Kini dirawat di Bapelkes.
Kelima laki-laki (47) dari Kelurahan Serangan. Dirawat di Bapelkes karena gejala ringan batuk.
Keenam perempuan (46) berdomisili di Pemecutan Kelod dan dirawat di Bapelkes.
Ketujuh seorang perempuan (42) berdomisili di Kelurahan Serangan dan dirawat di Bapelkes karena gejala ringan.
Kedelapan seorang perempuan (51) asal Kelurahan Serangan. Dirawat di Bapelkes karena batuk ringan.
Kesembilan seorang perempuan (44) domisili Kelurahan Pemecutan. Ia kontak dengan pedagang ikan yang positif Covid-19 di Pasar Kumbasari dan tinggal satu kos. Dirawat di RSPTN Unud.
Seorang laki-laki (24) berdomisili di Pemogan dan dirawat di RSPTN Unud.
Perempuan (60) domisili desa Dangin Puri Kaja dirawat di RSUD Wangaya.
• Kesulitan Air Bersih, 17 Desa di Karangasem Usulkan Pengadaan Sumur Bor ke Kementerian ESDM
• Terapkan Dua Pola, KPU Badung Rancang Pola Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19
• Banyuwangi Terima Kapal Baru untuk Perkuat Keamanan Perairan
Perempuan (34) asal Padangsambian Kelod dirawat di RSUD Wangaya.
Laki-laki (47) asal Kelurahan Dangin Puri dan dirawat di RSUD Wangaya karena demam tinggi.
Laki-laki (15) dari Sesetan dan merupakan anak pasien positif sebelumnya.
Laki-laki (31) dari Pemecutan Kaja dan merupakan keluarga pasien positif sebelumnya yang merupakan pedagang ikan di Pasar Kumbasari. Sekarang diisolasi di Bapelkes.
Perempuan (66) dari Desa Tegal Harum sempat kontak kepada anaknya seorang pedagang di Pasar Kumbasari. Diisolasi di Bapelkes.
Laki-laki (16) asal Desa Tegal Harum dan dirawat di Bapelkes yang juga satu keluarga dengan pasien perempuan (66).
Perempuan (46) asal Pemecutan dan satu rumah dengan pedagang ikan di Pasar Kumbasari dan diisolasi di Bapelkes.
Laki-laki (42) merupakan suami dari pedagang Pasar Kumbasari asal Pemecutan.
Laki-laki (45) asal Kelurahan Pemecutan.
Laki-laki (18) asal Pemecutan anak dari pedagang Pasar Kumbasari.
Selanjutnya satu keluarga asal Kelurahan Padangsambian sebanyak 5 orang yang tertular dari anggota keluarganya yang berjualan ikan di Pasar Kumbasari.
Mereka adalah laki-laki (11) merupakan anaknya.
Perempuan (10) merupakan anaknya.
Perempuan (5) juga anaknya.
Perempuan (18) juga anaknya.
Perempuan (21) merupakan anaknya yang pertama.
Selanjutnya juga satu keluarga asal Desa Tegal Kerta berjumlah 5 orang yang tertular dari keluarganya yang berjualan ikan di Pasar Kumbasari.
Laki-laki (45) merupakan suaminya.
Perempuan (66) adalah ibunya yang laki-laki (45).
Laki-laki (23) merupakan anak pertama.
Perempuan (20) merupakan anak kedua.
Perempuan (7) merupakan anak ketiganya. Semua dirawat di Bapelkes.
Selanjutnya satu keluarga asal Desa Ubung Kaja berjumlah 2 orang, tertular dari anaknya pedagang ikan di Pasar Kumbasari.
Perempuan (15) merupakan anaknya.
Laki-laki (46) merupakan suaminya. Keduanya dirawat di Pering.
Pasien perempuan (36) dari Kelurahan Padangsambian.
Ia dirawat di RSUD Wangaya karena ada gejala demam.
Selanjutnya pasien perempuan (21) asal Desa Pemecutan Kaja.
Ia dirawat di Bapelkes merupakan seorang OTG sempat kontak dengan ibunya yang positif Covid-19 seorang pedagang di Pasar Kumbasari.
Pasien terakhir seorang perempuan (17) merupakan anak pedagang di Pasar Kumbasari.
Walaupun terjadi lonjakan kasus, namun hari ini tak ada pasien sembuh positif Covid-19.
"Hari ini sebanyak 36 orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Denpasar akibat transmisi lokal, dimana sebanyak 21 orang yang sebelumnya mejadi OTG dinyatakan positif, 12 orang kasus positif baru dan 1 orang PDP dinyatakan positif Covid-19," kata Dewa Rai.
Dewa Rai menjelaskan bahwa peningkatan kasus Covid-19 di Kota Denpasar saat ini didominasi oleh transmisi lokal.
Sehingga kewaspadaan bersama harus terus ditingkatkan.
"Tren kasus saat ini terus meningkat karena fokus GTPP untuk menemukan kasus, namun sembari itu berjalan, masyarakat diharapkan lebih waspada, karena siapa saja bisa jadi carrier, untuk sementara jangan berkumpul dan lebih disiplin ikuti protokol kesehatan," kata Dewa Rai.
Langkah ini menurut Dewa Rai merupakan salah satu upaya mempercepat pemutusan penularan covid 19, sehingga nantinya masyarakat bisa lebih cepat produktif dan aman di masa pandemi covid 19.
Pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan.
Peningkatan kasus akibat transmisi lokal belakangan ini menunjukkan tren semakin meningkat.
Hal ini memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sugguh masyarakat.
"Kami berusaha untuk menelusuri kasus yang terjadi, sebab kalau tidak terdeteksi, ini bisa jadi ancaman akan penyebaran yang lebih luas dan nantinya bisa lebih membahayakan, namun partisipasi masyarakat untuk ikut mencegah sangat kami harapkan, minimal dengan menerapkan protokol kesehatan yang lebih disiplin," kata Dewa Rai.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 277 kasus positif.
Rinciannya adalah 104 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 171 orang masih dalam perawatan.
Hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 1.312 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 438, sehingga tersisa 874 OTG.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 312 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 276, sehingga masih tersisa 36 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 106 kasus, namun 36 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 70 orang yang berstatus PDP. (*)