Corona di Bali
Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Melonjak, Gugus Tugas Minta Masyarakat Tak Panik
"Waspada itu kan kewajiban bersama, panik jangan. Dan jangan baru lihat angka kita langsung kaget, tapi lihat juga jumlah spesimen yang dilaksanakan
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar terus melonjak.
Terkait hal itu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat diwawancarai Kamis (18/6/2020) di ruangannya mengatakan bahwa masyarakat tak usah langsung panik melihat peningkatan kasus positif Covid-19 ini.
"Waspada itu kan kewajiban bersama, panik jangan. Dan jangan baru lihat angka kita langsung kaget, tapi lihat juga jumlah spesimen yang dilaksanakan tes, sehingga prosentasenya jelas," kata Dewa Rai.
Lebih lanjut dijelaskan, masyarakat diminta jangan cepat menyimpulkan peningkatan pasien positif Covid-19.
Meski angkanya terus naik, bukan berarti kondisinya semakin parah.
• Update - Pemeriksaan Spesimen Hari ini Lebih dari 20 Ribu, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 1.331
• Bertemu GP Ansor Banyuwangi, Bupati Anas Bangun Kolaborasi Hadapi Covid-19
• Pangdam IX/Udayana Terima Audiensi GM Baru PT PLN Bali, Siap Tingkatkan Kerja Sama
Pasalnya, kenaikan kasus positif covid-19 sebanding dengan peningkatan jumlah tes swab yang dilakukan secara masif dan massal.
"Kasus positif bertambah tinggi karena memang jumlah pemeriksaan pun bertambah tinggi, hasil tracing dilakukan secara agresif dan itu yang menjadi fokus GTPP Covid-19 Kota Denpasar saat ini, yaitu menemukan kasus, sehingga penanganan dan upaya pencegahan dapat dimaksimalkan," katanya.
Dewa Rai mengatakan bahwa jika persentase kenaikan sama dengan bulan lalu, maka sebetulnya tidak ada kenaikan.
Sebab kapasitas tes korona juga bertambah.
"Jadi perandaianya begini, jika tes dilaksanakan kepada 10 specimen, dan hasilnya 5 specimen positif Covid-19, maka persentase hasilnya akan sama dengan 50 specimen yang dites dan hasilnya 25 specimen positif, begitu," katanya.
Menurutnya, kenaikan jumlah kasus disebabkan contact tracing dan pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan semakin masif.
• Banyuwangi Terima Kapal Baru untuk Perkuat Keamanan Perairan
• Belajar dari Amerika Serikat, Kisah Pemilu di Masa Pandemi Flu Spanyol 1918
• Lagi, Satpol PP Denpasar Pulangkan Sejumlah Duktang dengan Tujuan Tak Jelas
Bahkan, melakukan pemeriksaan terhadap orang tanpa gejala.
"Saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 277 orang, dan jumlah tes yang dilaksanakan sudah mencapai 3.965 orang, inilah yang menyebabkan peningkatan kasus, namun dari prosesntase sejatinya masih stagnan dari bulan sebelumnya," kata Dewa Rai.
Selain itu, akses mendapat tes korona semakin luas.