Berdiri Megah dan Disebut Dibuat oleh Arsitektur Jenius, Berikut Fakta Unik Candi Prambanan

Meski sederhana, mereka mampu membangun struktur tinggi dengan presisi, terutama sudut siku, peluruhan bidang vertikal maupun horisontal.

Pixabay
Candi Prambanan, Yogyakarta. 

TRIBUN-BALI.COM, YOGYA - Candi Prambanan adalah salah satu tujuan wisata sejarah populer yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kemegahan arsitekturnya membuat decak kagum siapa pun yang menyaksikannya.

Candi ini memang menjadi bukti bagaimana orang-orang pada masa itu begitu piawai mendesain bangunan yang begitu megah.

Hingga kini, Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia.

Belum diketahui secara pasti kapan candi ini dibangun atau atas perintah siapa pembangunan candi tersebut.

Madu Ternyata Bermanfaat Turunkan Berat Badan, Begini Caranya Konsumsi

Selama Pandemi Covid 19, P2TP2A Tangani 14 Kasus KDRT di Denpasar

Selama WFH Ternyata Banyak ASN yang Tak Produktif, Ini Kata Menpan RB

Namun begitu, ada petunjuk bahwa Candi Prambanan dibangun sekitar pertengahan abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya, yaitu Raja Balitung Maha Sambu.

Dugaan tersebut didasarkan pada isi Prasasti Syiwagrha berangka tahun 778 Saka (856 M) yang ditulis pada masa pemerintahan Rakai Pikatan.

Sejarah penemuan Candi Prambanan

Tahun 1733 adalah waktu di mana ada catatan tertulis pertama yang menginformasikan keberadaan reruntuhan kuil di wilayah Mataram.

WIKI BALI - Profil Aminullah, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Bali

Pencatatnya adalah CA Lons, seorang pegawai VOC.

Kelak, reruntuhan kuil kuno itulah yang kini dikenal sebagai Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang.

Sudah Kebijakan Nasional, DPRD Dukung Pemprov Bali Hentikan Layanan Rapid Test Gratis di Pelabuhan

Sasar Pasar Tradisional, DWP Gianyar Serahkan Bantuan 600 Masker

Ada pula yang menyebutnya komplek Siwagrha, sesuai nama sebuah prasasti yang mencatat peresmian bangunan suci Hindu itu pada 856 Masehi.

Thomas Stamford Raffles (1811-1816) mencatat dalam buku legendarisnya History of Java tentang Candi Prambanan. Crawffurd residen di Yogyakarta merintis penelitian arkeologis candi ini.

Tahun 1885, Ijzerman untuk pertama kali membersihkan semak belukar dan pepohonan yang membelit komplek candi itu.

Begitulah bergelombang baik pada masa kolonialisme maupun kemerdekaan, Siwagrha diteliti dan semakin terkuak misterinya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved