Corona di Bali
Perumda Pasar Mangu Giri Sedana Ancam Beri Sanksi Tegas Jika Pedagang Tak Ikuti Protokol Kesehatan
Hal itu membuat perusahaan umum daerah (Perumda) Pasar Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung rutin melakukan sosialisasi.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN- BALI.COM, MANGUPURA - Penyebaran covid-19 akhir-akhir ini kerap terjadi di beberapa pasar di Bali.
Hal itu membuat perusahaan umum daerah (Perumda) Pasar Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung rutin melakukan sosialisasi.
Bahkan jika beberapa pedagang tak mematuhi protokol kesehatan akan diberi sanksi tegas.
Selain memberikan sanksi tegas, pihak pasar juga diwajibkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan setiap tiga hari sekali dan melarang masuk masyarakat yang tidak menggunakan masker.
• Soal Re-Opening Pariwisata Bali, Bupati Tabanan Tunggu Keputusan Gubernur
• Diduga sebagai Mata-mata dan Curi Rahasia Negara, China Jebloskan 2 Warga Kanada ke Penjara
• Beredar Bocoran Desain, Spesifikasi dan Harga iPhone 12 Terbaru, Simak Informasinya
Selebihnya menyarankan pengunjung pasar untuk cuci tangan dan melakukan jaga jarak saat transaksi.
Dirut Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, I Made Sukantra saat dikonfirmasi Jumat (19/6/2020) mengatakan untuk meminimalisir terjadinya transmisi lokal di wilayah pasar, pihaknya mengaku sudah merapatkan barisan, dengan mengetatkan pengawasan di semua pasar.
"Setiap saat kami lakukan pengawasan dengan melakukan edukasi berkala, menyarankan cuci tangan, wajin menggunakan masker," katanya.
Ia menjelaskan warga yang tanpa menggunakan masker tidak boleh masuk pasar. Ia menjelaskan pengawasan berkala dilakukan dengan cara keliling dalam pasar setiap 30 menit.
"Waktu ini kan setiap dua jam kami imbau. Namun sekarang setiap 30 menit," jelasnya sembari mengatakan pertiga hari sekali saat pasar tutup wajib di semprot disinfektan.
Selain keliling, pihaknya juga melakukan imbauan melaui audio berkala. Pengumuman pun langsung dari pengeras suara setiap unit pasar.
"Teman kita sudah terus mengumumkan, bahkan kita sedikit ancam. Kita akan tutup bila ada pedagang yang terpapar covid-19 dari pasar kita," katanya.
Selama pemeriksaan yang dilakukan ada beberapa pedagang memang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker tidak benar.
"Untuk yang bengkung ada, pedagang di pasar Kuta II. Usai berjualan kami panggil dan langsung diberikan pengarahan dan imbauan," akunya.
Disinggung mengenai sanksi tegas yang akan didapatkan, Sukantra mengaku bisa dikeluarkan dari pasar.
• Ini Deretan Masalah Kesehatan yang Timbul Karena Stres, Penyakit Jantung hingga Nyeri Otot
• Ramalan Zodiak Cinta 20 Juni 2020: Hati-hati Libra, Seseorang Mencoba Merusak Hubunganmu!
• Ramalan Zodiak Cinta 20 Juni, Hubungan Gemini Tidak Stabil, Kehidupan Cinta Leo Semakin Berkembang
Pasalnya kata dia masalah covid-19 adalah tanggung jawab bersama.