Corona di Bali

219 Warga di Perumahan Tegal Wangi III Sesetan Jalani Rapid Test, Hasilnya Non Reaktif

Minggu (26/6/2020) warga yang tinggal di Perumahan Tegal Wangi III, Kelurahan Sesetan, Denpasar, Bali, menjalani rapid test massal.

TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
Pelaksanaan rapid test untuk warga Perumahan Tegal Wangi III Sesetan 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Minggu (26/6/2020) warga yang tinggal di Perumahan Tegal Wangi III, Kelurahan Sesetan, Denpasar, Bali, menjalani rapid test massal.

Rapid test ini diikuti oleh 219 warga yang dimulai pukul 08.00 Wita yang digelar di Balai Banjar Alas Arum.

Ketua Satgas Gotong Royong Covid-19 Kelurahan Sesetan, I Wayan Dudik Mahendra mengatakan, rapid test ini dilaksanakan menyusul adanya 5 warga di perumahan ini yang positif Covid-19.

Dikarenakan banyaknya yang positif, maka pihak keluarahan berkoordinasi dengan kecamatan dan kota usahakan untuk membuat warga merasa nyaman dengan melakukan rapid test massal.

Bali Tembus Seribu Kasus Positif Covid-19, Berikut Statistik Penambahan Dua Hari Terakhir

Resep Kroket Nasi, Menu Sarapan Mudah, Murah dan Praktis

211 Warga di Salah Satu Gang di Desa Padangsambian Klod Denpasar Akan Menjalani Rapid Test

"Dengan tes ini kan warga akan lebih tenang, apalagi kan banyak yang positif. Agar semua bisa tenang," katanya.

Untuk mempercepat proses rapid ini, diterjunkan 6 petugas rapid test.

Dari hasil tes tersebut, diketahui hasilnya non reaktif.

Selain melakukan rapid test, di kompleks perumahan ini juga dilakukan isolasi wilayah sejak Sabtu (13/6/2020) lalu.

Isolasi di perumahan ini dimulai sejak diketahui ada 2 warga yang positif Covid-19.

"Begitu ada 2 kasus positif dan agar tidak mengkhawatirkan, langsung kami lakukan pertemuan dan sore tanggal 13 Juni kami langsung lakukan isolasi di wilayah ini," katanya.

Isolasi ini dilakukan untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 di perumahan ini.

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, isolasi di perumahan ini dilaksanakan selama 14 hari.

"Walaupun diisolasi tapi warga masih diperbolehkan bekerja. Hanya saja warga luar tidak diperbolehkan masuk, jika membawa barang titip di depan di petugas yang menjaga," katanya.

Jika warga perumahan ini pulang kerja juga dilaksanakan pemeriksaan di pintu masuk perumahan yang sudah dijaga petugas.

"Suhunya diperiksa dan kami minta melakukan cuci tangan juga," katanya.

Untuk diketahui, dari 5 pasien positif di perumahan ini, dua orang sudah dinyatakan sembuh.

Sementara tiga orang yang belum sembuh masih menjalani perawatan di tempat isolasi Pering, Gianyar. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved