Dua Pelajar Terseret Ombak

BREAKING NEWS! 2 Pelajar Asal Denpasar Terseret di Pantai Tegalwangi, Satu Tewas Ini Identitasnya

Tragis, dua pelajar asal Denpasar terseret ganasnya arus laut di Pantai Tegalwangi, Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (20/6/2020) malam.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/dwi suputra
Ilustrasi terseret arus 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG -- Tragis, dua pelajar asal Denpasar terseret ganasnya arus laut di Pantai Tegalwangi, Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (20/6/2020) malam. 

Peristiwa tersebut disaksikan oleh seorang saksi mata. 

Menurut keterangan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), bahwa saksi melihat ada 2 orang yang melambai-lambaikan tangan di laut meminta pertolongan.

Basarnas Bali mendapatkan laporan atas kejadian tersebut pada pukul 19.20 Wita dari Bagus Wiswananda.

"Kejadiannya kurang lebih 19.15 Wita dan kami segera kirim personil ke lokasi," ungkap Gede Darmada, S.E., M.AP., Kepala Kantor Basarnas Bali.

Identitas kedua korban atas nama Ni Putu Ananda Yuliastri Dewi (18) warga Telaga Waja, Denpasar dan I Nyoman Bagus Krisna (20) warga Tukad Yeh Aya, Denpasar.

Tidak ada yang melihat kronologis awal kejadiannya.

"Korban yang perempuan berhasil selamat dan langsung dievakuasi dan dibawa ke RS. Bali Jimbaran, namun korban laki-lakinya ditemukan meninggal dunia," jelas Darmada.

Korban meninggal ditemukan sekitar pukul 20.20 Wita dalam posisi terdampar di sekitar lokasi kejadian pada koordinat 08°46.927’S - 115°8.457’E.

Selanjutnya jenasah dibawa menuju RSUP Sanglah dengan menggunakan Ambulance BPBD Badung.

Unsur SAR yang terlibat diantaranya Babinsa Jimbaran, Lurah Jimbaran, BPBD Badung, RS Bali jimbaran, RS Sanglah dan masyarakat setempat.

Dalam pernyataannya Darmada mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati saat melakukan aktiitas di perairan, mengingat belakangan ini cuaca sedang tidak bersahabat.

"Ketika berwisata di pantai tidak boleh lengah dan tetap memperhatikan faktor keselamatan, karena kondisi perairan saat ini gelombang atau ombaknya cukup berbahaya," tutupnya.

Seorang Siswa SMK di Jembrana Tewas Terseret Ombak

Pelajar SMK PGRI 2 Negara, Kadek Agus Santika, 16 tahun, terseret arus gelombang Pantai Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kamis (18/6) lalu akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved