Tamu Lokal Bali Serbu Kintamani Bali, Polres Bangli Turunkan Ratusan Personel Pantau Keramaian

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Meski sektor pariwisata di Bali belum dibuka, namun sejumlah tempat obyek wisata di wilayah Kintamani, Bangli, kembali banyak didatangi warga dari luar Bangli, Minggu (21/6/2020).

Tamu lokal ini “menyerbu” Kintamani sejak pagi hingga sore hari.

Mereka datang mengendarai sepeda motor maupun mobil.

Terlihat juga banyak komunitas sepeda motor parkir di sejumlah obyek wisata di sekitar kawasan Penelokan dan berlalu lalang di jalan raya. Hal serupa juga terjadi pada Minggu (14/6) lalu.

Dari pantauan Tribun Bali kemarin, kedatangan tamu lokal ini menyebabkan keramaian di sejumlah obyek wisata.

Sayangnya, masyarakat yang memadati destinasi wisata dengan panorama Gunung dan Danau Batur ini tidak menerapkan physcal distancing dan banyak yang tidak memakai masker.

Hal ini pun menjadi perhatian Polres Bangli dan Polsek Kintamani. Bahkan Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, didampingi Wakapolres dan para pejabat utama dan Kapolsek Kintamani pantau langsung keramaian di beberapa tempat objek wisata di wilayah Kintamani, Minggu (21/6).

Tak hanya itu, Polres Bangli dan jajaran menerjunkan 136 persnoelnya yang merupakan gabungan Polres Bangli dan Polsek Kintamani untuk melakukan pemantauan dan memberikan imbauan kepada masyarakat yang mengunjungi objek wisata di Bangli.

"Personel kami tempatkan di beberapa titik seperti di restoran, coffe shop sepanjang jalur utama Kintamani.

• Wawancara Eksklusif Penyidik KPK Novel Baswedan: Saya Yakin Pelaku Sebenarnya Sedang Gemetaran

• Ada Cak Lontong & Asri Welas dalam Beranda Pak RT, Ini Jadwal Belajar dari Rumah TVRI 22 Juni 2020

• Hasil Swab Keluar Setelah Putu AS Meninggal, Dewa Indra Berharap Warga Bali Taati Protokol Kesehatan

Seluruh obyek wisata kami pantau untuk memastikan bahwa masyarakat dan pengelola hotel dan restoran disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19," ujar Kapolres AKBP Dhana Aryawan.

Di beberapa tempat yang terjadi kerumunan seperti Penelokan, beberapa restoran di jalur utama, Polres Bangli juga menurunkan petugas untuk memberikan imbauan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan.

“Kami juga perintahkan Satuan Lalulintas yang dipimpin langsung Kasat Lantas untuk menindak pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan masker.

Puluhan pengendara sudah kami tindak dengan membuat surat pernyataan,” tambahnya.

Menurut Dhana Aryawan, menjelang diberlakukannya new normal oleh pemerintah bukan berarti masyarakat bebas dalam melakukan aktivitas.

Namun harus selalu disiplin berpedoman pada protokol kesehatan penanganan Covid-19.