Corona di Bali
Tamu Lokal Bali Serbu Kintamani Bali, Polres Bangli Turunkan Ratusan Personel Pantau Keramaian
Tamu lokal ini “menyerbu” Kintamani sejak pagi hingga sore hari. Mereka datang mengendarai sepeda motor maupun mobil.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ady Sucipto
Di antaranya apabila beraktivitas di luar rumah wajib menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
Kapolres Bangli kembali menegaskan, menjelang pemberlakukan status new normal yang diperbolehkan buka hanyalah hotel dan restoran.
Sedangkan objek wisata di Bangli masih belum dibuka.
”Sampai saat ini hanya hotel dan restoran yang diperbolehkan beroperasi. Itupun wajib berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19 dan social distancing.
Para pengunjung harus dibatasi kapasitasnya maksimal 50 persen dari daya tampung hotel maupun restoran,” tegasnya.
Kapolres menegaskan akan mengambil tindakan tegas jika ditemui adanya masyarakat maupun para pelaku wisata yang tidak mengindahkan protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19 sesuai dengan Maklumat Kapolri dan Surat Edaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli Nomor 341.
“Kami akan tidak tegas jika ada masyarakat maupun pelaku pariwisata yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini,” katanya.
Sebelumnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh industri pariwisata di Bangli.
SE tersebut mengimbau pada para pelaku industri pariwisata agar menerapkan standar protokol kesehatan dalam usahanya.
Kadispadbud Bangli, I Wayan Adnyana, menyatakan SE tersebut mulai berlaku sejak tanggal 15 Juni 2020. SE hanya berlaku bagi industri pariwisata di antaranya hotel, restoran, hingga coffee shop.
“Mengenai Daya Tarik Wisata (DTW) belum, karena kami masih menunggu perintah atasan, dalam hal ini Pak Gubernur,” katanya, pekan lalu.
Adapun Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan pariwisata khusus untuk masyarakat Bali direncanakan dibuka pada tahap pertama mulai 9 Juli 2020.
Itupun dengan catatan kasus pandemi Covid-19 di Bali, khususnya transmisi lokal, sudah bisa teratasi.
Sementara untuk tamu nusantara/domestik rencana akan dibuka pada tahap II yaitu di bulan Agustus.
Selanjutnya wisatawan mancanegara dibuka pada tahap III pada September mendatang.