Corona di Bali

Tamu Lokal Bali Serbu Kintamani Bali, Polres Bangli Turunkan Ratusan Personel Pantau Keramaian

Tamu lokal ini “menyerbu” Kintamani sejak pagi hingga sore hari. Mereka datang mengendarai sepeda motor maupun mobil.

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Obyek wisata di wilayah Kintamani banyak didatangi warga dari luar Bangli di hari Minggu (21/6/2020) sejak pagi hingga sore hari. 

Kemudian di dalam ruang ganti dan toilet pun ada tanda yang mana boleh digunakan mana yang tidak boleh digunakan agar tetap menjaga physical distancing, serta tempat duduk di restoran pun dikurangi kapasitasnya dari sebelumnya dan setiap meja hanya boleh diduduki oleh dua orang.

"Ini yang kami lakukan di sini, kami menjaga kesehatan daripada pengunjung. Kita menjaga kesehatan daripada karyawan, pemilik dan siapa saja yang masuk ke area Toya Devasya," terang Mardjana.

Ada protokol kesehatan yang sedikit berbeda diterapkan kepada karyawan dengan pengunjung yakni setiap masuk dilakukan pengecekan suhu tubuh dan karyawan mencatat hasil suhu tubuhnya.

Kemudian kalau ada karyawan yang suhunya antara 37,5 sampai 37,8 derajat harus meminta dokumen sehat dari klinik, puskesmas atau rumah sakit.

Karyawan ini masih dipersilahkan masuk kerja namun menjadi perhatian khusus bagi manajemen.

Jika karyawan ada yang suhunya di atas 38 derajat celcius tidak diperkenankan masuk kerja dulu. Jika setelah menunggu 10 menit dicek kembali suhunya masih di angka sama, dipersilahkan untuk memeriksakan diri ke klinik terdekat.

"Jadi inilah tahapan-tahapan daripada protokol kesehatan yang dilakukan. Di samping itu juga di setiap sudut strategis kita pasang poster-poster apa yang harus mereka lakukan.

Seperti harus menjaga physical distancing di kolam renang umpamanya tidak boleh lebih dari 25 orang karena kolam renang kami besar," jelasnya. (zae/mer)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved