Hari Kedua PPDB di Tabanan, SMP Baru Masih Nihil Pendaftar, Sekolah Tunggu Jalur Zonasi
Salah satu sekolah negeri yang baru dibuka 2 tahun ajaran di Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, yakni SMPN 5 Kediri masih nihil pendaftar, selain zonasi
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Salah satu sekolah negeri yang baru dibuka 2 tahun ajaran di Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, yakni SMPN 5 Kediri masih nihil pendaftar pada tiga jalur selain zonasi.
Hanya saja, pihak sekolah masih menunggu pendaftaran lewat jalur zonasi yang diperkirakan akan memenuhi kuota yang disediakan sebanyak 4 rombel (128 siswa).
"Hingga hari ini (Selasa) masih belum ada pendaftar lewat tiga jalur selain zonasi yakni jalur afirmasi, perpindahan orangtua, dan prestasi," kata Kepala SMPN 5 Kediri, I Nyoman Sutarya, Selasa (23/6/2020).
Menurutnya, sepinya peminat pada tiga jalur tersebut diperkirakan para siswa masih menunggu jalur zonasi.
• Apakah Hubunganmu dan Pasangan Sudah Sehat? Perhatikan 6 Tanda Ini
• Ingin Cepat Hamil? Berikut 5 Vitamin untuk Meningkatkan Kesuburan
• Proyek Trotoar di Canggu Badung Akan Gunakan Beton Precast, Hari Ini Mulai Dikerjakan
Sebab, sesuai dengan PPDB tahun ajaran sebelumnya, yang memenuhi kuota tersebut adalah dari jalur zonasi.
Sutarya menjelaskan, sistem PPDB di SMPN 5 Kediri menggunakan format google from atau dengan cara mendaftar via aplikasi WhatsApp.
Dan untuk PPDB tahun ini SMPN 5 Kediri bisa menampung 128 siswa atau 4 rombel, dengan masing-masing rombel 32 orang.
“Jalur zonasi masih belum dibuka, sehingga kami masih menunggu. Sementara, yang sudah berjalan adalah baru 3 jalur saja," ungkapnya.
Ia mengakui optimis dengan pemenuhan kuota sebanyak 4 rombel di sekolah yang ia pimpin saat ini saat jalur zonasi yang akan berlangsung pada 29 Juni - 1 Juli mendatang.
"Kami masih menunggu jalur zonasinya," tandasnya.
Dikonfirmasi terkait sepinya minat siswa pada tiga jalur ke salah satu sekolah negeri yang baru dibangun, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra mengatakan, saat ini masih dalam proses.
Sebab, untuk PPDB saat ini masih hanya dibuka tiga jalur saja selain zonasi.
"Jadi sabar dulu, saat ini masih proses karena baru tiga jalur saja yang dibuka," katanya.
Disinggung mengenai sepinya peminat pada sekolah baru dan cenderung ke sekolah tergolong favorit di Tabanan, mantan Kabag Umum Setwan Tabanan ini mengakui tetap melakukan pengawasan terkait pendaftaran yang dilakukan di SMP yang dijuluki favorit oleh masyarakat.
Padahal, saat ini kualitas seluruh sekolah sudah setara sehingga tak ada yang termasuk sekolah favorit atau tidak.
"Kami tetap terus melakukan pengawasan dan pemantauan. Dan saat ini prosesnya masih berlangsung diharapkan berjalan dengan lancar," harapnya.(*).