Kebakaran, Tiga Kamar Kos dan Satu Unit Sepeda Motor di Dalung Hangus Terbakar

Sebuah rumah kos-kosan terbakar di Jalan Padang Luwih No. 8, Banjar Untal-Untal, Desa Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali, Senin (22/6/2020) kemarin.

Istimewa
Petugas Damkar Badung usai melakukan pemadaman api di rumah kosan di Wilayah Dalung, Senin (22/6/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Sebuah rumah kos-kosan terbakar di Jalan Padang Luwih No. 8, Banjar Untal-Untal, Desa Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali, Senin (22/6/2020) kemarin.

Kejadian kebakaran tersebut diketahui sekitar pukul 17.30 wita.

Dari kejadian tersebut sebanyak tiga kamar beserta isinya hangus terbakar. Kerugian pun dikabarkan sekitar ratusan juta rupiah.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya membenarkan adanya kebakaran di wilayah Dalung.

Pihaknya mengatakan informasi kebakaran tersebut diketahui atau diterima pada pukul 18.15 wita.

"Untuk penyebab kebakaran masih menjadi penyelidikan," katanya saat dikonfirmasi Selasa (23/6/2020)

Pihaknya mengatakan dengan adanya kejadian tersebut, sebanyak tiga kamar hangus terbakar termasuk juga satu unit sepeda motor.

Mengaku Deg-degan Hingga Siapkan Nama Sang Bayi, Begini Ungkapan Hati Vanessa Angel

7 Gaya Casual Putu Ayu Saraswati yang Bisa Kamu Tiru, Cocok Buat Ngemall hingga Hangout Bareng Teman

Tak Terima Ponakannya Dinodai, Paman Murka & Potong Kemaluan Remaja di Bengkulu Ini Pakai Cutter

"Pada rumah kos-kosan tersebut dihuni 2 kepala keluarga dengan jumlah 7 orang," bebernya.

Lanjut dijelaskan meski terjadi kebakaran cukup hebat, syukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Ia menjelaskan luas bangun sekitar 4 x 10 meter dengan jumlah kamar yang ada 7 kamar.

"Yang kebakaran 3 kamar. Sisanya masih bisa diselamatkan. Bahkan diperkirakan kerugian mencapai 150 juta," bebernya sembari mengatakan pemilik kos-kosan bernama Budi Darma.

Disinggung mengenai penanganan, Wirya pun mengaku penanganan mencapai 30 menit untuk memadamkan api.

Bahkan dalam penanganan pihaknya menurunkan beberapa kendaraan pemadam dari Pos Mengwi dan di Pos Induk.

"Dari laporan staf kami, air yang dihabiskan mencapai 27.000 liter," katanya.

Gelombang Kedua Virus Corona di Korea Selatan, Ini Asalnya

Rumah Kos Berpeluang Jadi Tempat Penyebaran Covid-19 di Denpasar, Pendataan Duktang Digencarkan

Alami Kecelakaan Tunggal di Sesetan Denpasar, Pria Ini Alami Luka Robek Pada Bibir dan Dahi

Pihaknya pun menghimbau agar masyarakat tetap waspada akan bahaya kebakaran yang terjadi. Pasalnya banyak kebakaran terjadi karena korsleting dan yang lainnya.

"Jadi kami himbau masyarakat agar mengantisipasi bahaya kebakaran yang terjadi," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved