Update Covid-19: Pasien Sembuh di Bali 59,64 Persen, Kemarin 11 Provinsi Nihil Penambahan Kasus
Sebesar 59,64 persen dari keseluruhan kasus positif Covid-19 di Bali dinyatakan sembuh per Senin (22/6/2020) kemarin
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
Bagi para pengunjung, dia juga menyarankan untuk selalu memakai masker dalam perjalanan ke dan dari mal dan selama berada di pusat perbelanjaan sejenisnya.
Kemudian, jika kemudian pusat perbelanjaan mal atau pertokoan padat dengan aktivitas manusia, Dokter Reisa tidak menyarankan pengunjung memasuki area dalam kondisi tersebut.
"Jangan dipaksakan. Cari alternatif tempat lain atau pilih opsi belanja online, atau secara daring," terangnya.
"Sering-sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal selama 20 detik, atau gunakan hand sanitizer. Hindari menyentuh area wajah, seperti di mata, hidung, dan mulut, apalagi kalau belum cuci tangan. Tetap jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain," imbuhnya.
Sementara itu, Senin (2/6/2020) kemarin, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat ada 11 provinsi yang tidak melaporkan adanya penambahan kasus Covid-19 baru.
"Ada 11 provinsi yang melaporkan tanpa ada kasus baru," kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.
11 provinsi yang nihil penambahan kasus tersebut antara lain Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, DI Yogyakarta, Jambi dan Kalimantan Barat.
Selanjutnya Sumatera Barat, Lampung, Papua Barat, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, Yuri juga merincikan bahwa ada sejumlah provinsi yang penambahan angka pasien sembuh lebih tinggi dibanding kasus positif Covid-19 baru.
Untuk diketahui, per Senin kemarin ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 954 kasus, sehingga totalnya menjadi 46.845 kasus.
Berikutnya, untuk pasien sembuh menjadi 18.735 setelah ada penambahan sebanyak 331 orang.
Sedangkan untuk kasus meninggal menjadi 2.500 dengan penambahan 35 kasus. (*)