Puluhan Peserta BPJS di Karangasem Turun Kelas Pasca Ditertibkan Perpres Baru

Puluhan peserta BPJS Kesehatan Mandiri di Karangasem, Bali, pindah kelas lantaran iuran per bulan naik drastis.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
shutterstock
Kartu BPJS Kesehatan 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Puluhan peserta BPJS Kesehatan Mandiri di Bumi Lahar atau Karangasem, Bali, pindah kelas lantaran iuran per bulan naik drastis.

Terutama peserta kelas I dan kelas II turun ke kelas III.

Peserta mandiri yang turun kelas untuk bulan Juni 2020, setelah adanya kenaikan iuran, sebanyak 67 orang.

Data yang dihimpun Tribun Bali, Rabu (24/6/2020), peserta BPJS Kesehatan kelas I yang turun ke kelas II sekitar 7 orang.

Panti Asuhan Kristen 400 Baith-El Terima Bantuan Laptop BPR Lestari Bali

Prakiraan Cuaca di Bali Menurut BMKG Hari Ini, Ada Potensi Hujan Tidak Merata

Aulia Kesuma Depresi Berat Divonis Mati, Rindu Balitanya & Tulis Permintaan Maaf ke Keluarga Suami

Sedangkan peserta kelas I yang turun ke kelas III sebanyak 12 orang.

Peserta kelas II yang turun ke kelas III mencapai 48 orang.

Kemungkinan peserta mandiri yang turun akan bertambah.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung, Endang Triana Simanjuntak mengatakan, ada beberapa peserta yang turun kelas setelah ditetapkannya Perpres Nomor 64 Tahun 2020 tentang penyesuaian besaran iuran peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

"BPJS Kesehatan sudah keluarkan program super praktis (turun kelas) yang ke 2 kalinya. Sebelumnya program ini dikeluarkan Januari, Februari, dan Maret. Dan kemudian ada penyesuian di Bulan Juni 2020, makanya program super praktisi dilakukan lagi,"kata Kepala BPJS, Endang Triana Simanjuntak.

Penurunan kelas di bulan Juni tak signifikan dibandingkan Januari, Februari, serta Maret.

Sekarang tak terasa ada lonjakan peserta yang turun kelas, lonjakan sudah di Januari - Maret.

Peserta turun karena tak mampu bayar kenaikan iuran.

Mengingat kenaikan iuran hingga 90 persen.

Ditambahkan, besaran iuran PBPU serta BP/Mandiri untuk bulan Januari, Februari, dan Maret 2020, mengikuti Perpres Nomor 75 Tahun 2019.

Kelas I sebesar Rp. 160 ribu, kelas II Rp. 110 ribu, sedangkan kelas III Rp. 42.000 ribu.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved