Sariawan Bisa Jadi Gejala Awal Kanker Mulut, Waspada Jika Temukan Sariawan dengan Ciri Ini
Sariawan bisa jadi gejal awal kanker mulut. Adapun kanker ini lebih banyak menyerang orang dewasa.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners, apa Anda pernah mengalami sariawan ?
Mungkin banyak yang pernah mengalami sariawan.
Saat mengalami sariawan, sebagian orang merasa terganggu saat makan maupun berbicara.
Mungkin karena mengalami nyeri atau sakit.
• Kasus Covid-19 Jatim Melonjak, Sehari Tambah 274 Kasus, Gugus Tugas Imbau Masyarakat Berhati-hati
• Berlaku Hari Ini, Wisatawan ke Kintamani Bangli Wajib Bawa Suket Bebas Covid, Ini Sebabnya
• 6 Manfaat Meminum Air Rendaman Nanas, Dapat Memperkuat Sistem Kekebalan Anda
Namun ada baiknya, Anda tidak menyepelekan sariawan.
Pasalnya, sariawan bisa jadi gejala awal kanker mulut.
Adapun kanker ini lebih banyak menyerang orang dewasa.
Selain itu, lidah merupakan bagian dari rongga mulut, sehingga ada juga sebutan kanker rongga mulut yang dapat menyerang lidah, langit-langit, gusi, pipi, dasar mulut, ruang di belakang gigi.
Semua gejala awal seperti sariawan. Kemudian sekitar luka ada pengerasan.
Menurutnya Prof. Dr. dr. I.B.Tjakra Wibawa Manuaba, M.P.H., Sp. B (K) Onk, jika kanker lidah ditemukan sejak awal atau pada stadium rendah, dengan operasi yang benar dan tepat dan dilakukan dokter ahli kanker biasanya dapat disembuhkan.
Jarang ada kematian karena kanker lidah yang sudah ditemukan dalam stadium awal, ujarnya.
Sayangnya, kata Dokter Prima Medika Hospital ini, kanker lidah yang ditemukan dalam stadium akut tidak dapat dioperasi lagi.
Ada obat-obatan lain seperti kemoterapi dan radiasi tetapi hasilnya tetap tidak sebaik seperti operasi.
Akibatnya, lidah bengkak, tidak bisa makan dan minum, sakitnya luar biasa.
Pasien akan meninggal dengan mengenaskan.
Kematiannya bukan karena sel kanker menyebar kemana-mana tetapi lidah itu sendiri membengkak yang mengakibatkan pasien tidak bisa makan, jelasnya.