Corona di Bali

BREAKING NEWS: 205 Pedagang Pasar Kumbasari Resmi Dipindah ke Pelataran Pasar Badung

Hal ini dilakukan pasca kasus positif Covid-19 yang menjangkiti 22 orang pedagang pasar malam di pelataran Pasar Kumbasari beberapa waktu lalu

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Perumda Pasar Sewakadharma Denpasar
Foto Pedagang pelataran Pasar Kumbasari dipindah ke Pasar Badung 

 Sementara untuk pedagang shift pagi mulai berjualan pukul 02.00 - 07.00 Wita.

Ramalan Zodiak Cinta 26 Juni 2020: Scorpio Patah Hati, Gemini Mengancam Pergi, Keadaan Taurus Rumit

Mengenal Sosok Putri Bulan, Penyanyi Pop Bali Yang Telah Meniti Karir Sejak Usia Belasan

Tips dan Cara Menanam Bawang Merah, Jika Sudah Panen Bisa Jadi Bumbu Dapur

 Gus Kowi mengatakan pedagang pagi memang berbenturan dengan pedagang yang memang berjualan di Pasar Badung.

 Di mana pedagang Pasar Badung mulai buka pukul 04.00 Wita, sehingga mereka berbenturan selama 3 jam.

 Akan tetapi menurut Gus Kowi, para pedagang sudah memakluminya mengingat kondisi saat ini.

 "Iya memang ada benturan jam buka, tapi mereka sudah memakluminya. Apalagi kondisi pandemi Covid-19, jadi semua sudah maklum demi kesehatan kita bersama," katanya.

 Gus Kowi menekankan, pemindahan pedagang pelataran Pasar Kumbasari ke parkir Pasar Badung ini hanya dilakukan sementara.

 "Ini bukan permanen. Jangan sampai ada yang bertanya, kok malah dipakai berjualan parkirnya? Ini dilakukan selama pandemi Covid-19 untuk mengurangi kerumunan warga yang berbelanja," katanya.

 Tidak hanya pengaturan jarak antar pedagang, para pedagang dan pengunjung yang datang ke pasar wajib memakai masker.

 "Kalau pedagang tidak memakai masker akan kami tegur dan jika membandel bisa kami tidak ijinkan untuk berjualan dan bagi para pengunjung yang tidak memakai masker tidak diperkenankan masuk ke areal pasar," katanya.

Nantinya pihak pengelola pasar akan secara ketat memantau baik pedagang maupun pengunjung agar mengikuti protokol kesehatan terutama physical distancing, pemakaian masker, dan penyediaan wastafel cuci tangan.

 Dengan penataan itu, sebaran pedagang pun menurutnya akan lebih merata.

 Pembeli pun leluasa bisa berkeliling belanja kebutuhan sehari-hari, tanpa khawatir berdesak-desakan. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved