Haus Pujian dan Kekanakan adalah Ciri Kepribadian Narsistik, Bagaimana Menghadapinya?

Haus pujian dan menganggap diri jauh lebih penting dibanding orang lain adalah ciri gangguan kepribadian narsistik.

shutterstock
ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM - Haus pujian dan menganggap diri jauh lebih penting dibanding orang lain adalah ciri gangguan kepribadian narsistik.

Dalam banyak hal sikap orang dengan kepribadian ini sangat mirip dengan anak-anak.

Misalnya selalu memanfaatkan bantuan orang lain untuk mendapatkan keinginannya serta tak punya kemampuan menyadari perasaan orang lain.

"Seperti anak-anak, orang dewasa yang narsistik sering membelokkan kenyataan. Mereka percaya bahwa apa pun yang mereka katakan pada saat itu adalah fakta, walau seringkali kebalikannya," kata psikoterapis Dr.Dan Neuhart Ph.D.

Namun, tidak seperti anak-anak yang innocent, orang narsistik sering kali tidak konsisten dan perilaku manipulasi yang dilakukannya berpengaruh besar bagi sekitarnya.

Arti Mimpi Dikerumuni Semut Hitam, Mendapatkan Pertolongan hingga Mengalami Masalah Keuangan

Tak Perlu Bedak, Berikut Cara Mengontrol Kulit Berminyak

PMI Gianyar Kesulitan Stok, Warga Guwang Lakukan Donor Darah di Tengah Pandemi

Mereka tidak bisa bertanggung jawab seperti halnya orang dewasa.

Ketika narsistik merasa dipermalukan, diremehkan, atau inferior, mereka biasanya akan berperilaku seperti anak umur dua tahun yang mudah ngambek jika keinginannya tak dipenuhi atau menyalahkan orang lain.

"Kemunduran perilaku pada narsistik itu tidak mengejutkan. Gangguan kepribadian narsistik biasanya terjadi karena trauma awal atau pengaruh keluarga sehingga perkembangan emosionalnya seperti berhenti di usia balita," kata Neuhart.

Respons kekanak-kanakan yang dimiliki orang narsistik di antaranya adalah gemar menyalahkan orang lain, selalu mencari alasan, berpura-pura, haus pujian, menyerang, hingga menganggap dirinya korban.

Dalam menghadapi orang narsistik, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan:

Mudahkan Pengecekan, Pedagang di Denpasar Akan Dilengkapi Tanda Pengenal Berisi Barcode

Sepele namun Layak Ditiru, Cara Orang Korea Mencuci Piring Ini Ternyata Baik untuk Kesehatan

Ketakutan Mia Khalifa Setelah Berhenti Jadi Bintang Porno, Beri Pesan untuk Para Gadis

- Beri pilihan

Saat kita mengajak anak ke restoran yang ramai dan waktu kita sedikit, kita tentu ingin menghemat waktu dengan memberi dua pilihan padanya.

Hal yang sama bisa kita terapkan, yakni memberi pilihan pada orang narsistik sehingga mereka merasa punya kendali.

- Jangan diambil hati

Kita tentu tak akan menganggap serius kelakuan balita.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved