Corona di Bali

Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-19, 10.000 Bibit Sayuran Dibagikan Secara Gratis

Di tengah pandemi KPFP Unud bersama Aliansi Tanam Saja dan Solidaritas Pangan Bali membagikan 10.000 bibit sayuran secara gratis

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Pesemaian bibit di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Unud) 

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Kebun Percobaan Fakultas Pertanian (KPFP) Universitas Udayana (Unud) bersama Aliansi Tanam Saja dan Solidaritas Pangan Bali membagikan 10.000 bibit sayuran secara gratis.

Kholik Mawardi dari Solidaritas Pangan Bali menjelaskan, bibit gratis yang dibagikan awalnya adalah benih yang disemai di KPFP Unud.

Benih tersebut diperoleh dari Aliansi Tanam Saja dan juga jaringan Solidaritas Pangan Bali.

Pembagian 10.000 bibit dibagi dalam tiga tahap, yakni dimulai dibagikan dari basecamp Solidaritas Pangan Bali di Sanur, Bali.

Ini 6 Zodiak yang Mencintai Kedamaian & Hal-hal Spiritual, Apa Zodiakmu Termasuk ?

Kasus Covid-19 Catat Penambahan Tertinggi, Total 52.812 Kasus, Jawa Timur Lampaui Jakarta

5 Zodiak Ini Begitu Peduli Terhadap Lingkungan, Menjaga Bumi Adalah Salah Satu Tugas Utamanya

Selanjutnya di tahap kedua dibagikan di area Dalung dan Rumah Berdaya.

“Jenis bibit yang kami bagikan adalah bibit cabe, terong, tomat, sayur hijau, bayam merah. Kali ini merupakan tahap ketiga pembagian bibitnya. Bibit ini akan kami bagikan ke Kagama, area Dalung, dan Rumah Pelangi,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Tribun Bali, Sabtu (27/6/2020).

Kholik menjelaskan, pemilihan pembagian bibit dilakukan karena proses pembibitan yang cukup sulit.

Di samping itu, setiap paket benih dari Aliansi Tanam Saja di tahap pertama bisa ditanam untuk lebih dari satu rumah tangga.

Oleh karena itu, sebagian benih-benih dari fase pertama dibibitkan terlebih dahulu sebelum dibagikan.

Luh Putu Sugiari yang membidani pembibitan di KPFP Unud juga menyampaikan, bahwa paket benih dari di tahap satu bisa digunakan lebih dari satu rumah tangga.

“Benih ini dalam satu paket banyak isinya, masih bisa dibagi-bagi. Dengan memfasilitasi bibit secara langsung, teman-teman atau rumah tangga bisa mengambil bibitnya sesuai dengan kebutuhannya,” jelasnya.

Luhtu menjelaskan, pembagian bibit sayuran gratis ini juga sebagai upaya mendukung kegiatan menanam di pekarangan rumah.

Bibit sayuran dibagikan karena meski terlihat mudah, pembibitan untuk jenis tanaman tertentu cukup sulit.

Oleh karena itu, meskipun memiliki waktu luang untuk merawat, namun jika tidak belajar dasar-dasar pembibitan, kemungkinan gagalnya pembibitan cukup tinggi.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved