Bali Berupaya Menjadi Daerah yang Mandiri Energi Bersih, Tenaga Surya jadi Tumpuan
Dalam Raperda tersebut juga dijabarkan berbagai potensi energi daerah di Bali, di antaranya berasal dari tenaga air, mini hidro dan makrohidro;
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Energi air misalnya memang ada di Bali, namun tentu diprioritaskan untuk layanan dasar seperti minum.
• Dewa Rai Sebut Keberhasilan PKM di Denpasar Tergantung Kepatuhan dan Kedisiplinan Semua Pihak
• Mudah Dibuat dan Cocok Jadi Camilan, Berikut Resep Skotel Kwetiau
• Warung Sembako di Jalan Pantai Purnama Gianyar Terbakar, Kerugian Diperkirakan Rp 10 Juta
Kemudian yang kedua, air diprioritaskan untuk irigasi pertanian.
Oleh karena itu, air untuk bahan energi berada di prioritas nomor tiga.
“Jadi air untuk layanan dasar bahan baku, kemudian air untuk pertanian, baru kalau ini sudah terpenuhi baru untuk energi. Energi masuk di ketiga. Sehingga tidak mungkin kita akan besar-besaran (memanfaatkan air untuk energi). Maka dari itu skemanya ini pasti ke (energi) surya yang memungkinkan,” tuturnya.
Dijelaskan Setiawan, sebenarnya potensi renewable energy tidak akan ada habisnya, hanya saja dalam pemanfaatannya tidak bisa banyak.
Energi angin misalnya, teknologi yang dipasang belum bisa optimal karena bisa menghasilkan 12 bulan saja sehingga tidak layak secara ekonomi.
Maka dari itu, pihaknya menilai perlu adanya penemuan teknologi baru dalam pemanfaatan energi bayu atau angin.
“Intinya energi untuk jadi listrik itu kan harus andal kan, 24 jam. Nah ini yang menjadi pencermatan, baik di Pemprov, masyarakat maupun di badan usaha,” kata dia.
Kemudian untuk energi panas bumi, Setiawan mengatakan bahwa potensinya juga ada di Pulau Dewata.
Hanya saja potensi tersebut masih harus membutuhkan kajian yang lebih mendalam jika ingin digunakan untuk listrik.
Terlebih panas bumi ini sebenarnya sudah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk wisata air panas.
“Kalau memang dia layaknya di sana, justru di situ yang harus semakin ditingkatkan supaya wisatanya semakin banyak,” kata dia.
Maksimalkan Potensi
Setiawan menuturkan, hampir seluruh wilayah Bali sebenarnya berpotensi dalam pengembangan energi surya.