Bingung Pilih SMA atau SMK, Ini 5 Keunggulan SMK yang Patut Dipertimbangkan
Banyaknya pilihan jurusan dan kesempatan magang di perusahaan besar menjadi bahan pertimbangan orang tua untuk memasukkan anak mereka di SMK
TRIBUN-BALI.COM - Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK terkadang dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat di Indonesia.
Banyak pandangan yang tidak tepat mengenai sekolah kejuruan serta lulusannya.
Seiring berjalannya waktu, sekolah kejuruan mulai banyak dipilih remaja maupun orang tua.
Banyaknya pilihan jurusan dan kesempatan magang di perusahaan besar menjadi bahan pertimbangan orang tua untuk memasukkan anak mereka di SMK.
• Ilmuwan China Sebut Adanya Potensi Penularan, Kemenkes RI Waspadai Serangan Flu Babi pada Manusia
• Jangan Dianggap Sepele, Ini Alasan Mengapa Minum Air Putih Penting
• Tips Tanam Sayuran dengan Sistem Hidroponik di Ruangan Terbatas, Cocok untuk Anak Kos
Ada banyak lagi poin keunggulan SMK yang tidak akan ditemukan di SMA.
1. Banyak pilihan kejuruan yang menarik
Berbeda dengan SMA yang hanya memiliki jurusan yang terbatas, sekolah kejuruan memiliki berbagai jurusan yang lebih menarik.
Ada pilihan jurusan seperti otomotif, tata boga, tata busana, hingga farmasi yang menjadi daya tarik sekolah kejuruan.
Karena sudah dijuruskan mulai dari awal siswa masuk, mereka bisa lebih mengembangkan potensi mereka secara maksimal.
Pengajar di sekolah kejuruan juga dipersiapkan untuk membantu siswa memaksimalkan potensi yang dimiliki, sesuai bidang yang mereka pilih.
2. Lebih fokus dengan minat dan bakat siswa
Dengan banyaknya pilihan jurusan yang tersedia, siswa bisa dengan bebas memilih jurusan yang sesuai minat dan bakat mereka.
Para siswa tidak perlu mendapatkan materi yang berlebihan, dan lebih fokus dengan satu bidang yang mereka pilih.
Siswa SMK bidang tata boga akan lebih fokus mendalami materi tentang tata boga, tanpa harus dibebani dengan materi-materi saintek.
• Harga HP Samsung Juli 2020: Mulai Galaxy A01 Rp 1,7 Jutaan Hingga Galaxy S20 Ultra Rp 21 Jutaan
• Hadiri HUT Bhayangkara ke-74 di Polda Bali, Koster Harap Polri Selalu Bersinergi dengan Pemprov Bali
• 5 Drama Korea Tayang Bulan Juli 2020, Drakor Romantis Hingga Bercerita Tentang Detektif
Atau siswa SMK bidang otomotif yang tidak harus bersusah payah mengingat nama-nama ilmiah dari binatang dan tumbuhan.
3. Dipersiapkan untuk menghadapi dunia kerja lebih awal
Dengan keahlian yang lebih spesifik, lulusan SMK akan lebih terlatih dalam bidang-bidang yang banyak dibutuhkan di dunia kerja.
Para siswa akan dapat dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja profesional, karena salah satu materi wajib mereka merupakan PKL atau praktek kerja lapangan.
4. Kesempatan magang di perusahaan besar
Beberapa SMK di Indonesia sudah menjalin kerjasama dengan banyak perusahaan, baik regional daerah, nasional hingga internasional.
Poin ini lah yang menjadi pembeda yang cukup kentara antara SMK dengan SMK.
Saat masa magang, sekolah kejuruan akan mengirimkan siswa PKL mereka ke perusahaan yang sudah bekerjasama dengan sekolah tersebut.
Lama dari magang tersebut tergantung dengan kebijakan dari sekolah masing-masing.
Setelah masa magang berakhir, diharapkan para siswa sudah memiliki skill dan pengalaman yang cukup untuk menghadapi dunia profesional yang sebenarnya.
5. Lebih mudah memilih jurusan saat melanjutkan kuliah
Penjurusan yang spesifik di SMK juga memudahkan para siswa untuk menentukan jurusan perkuliahan.
Mereka tidak perlu bingung saat menentukan jurusan mana yang akan mereka ambil di perguruan tinggi.
Saat di perkuliahan pun, lulusan SMK lebih unggul dalam pemahaman materi-materi yang lebih spesifik.
Lulusan SMK farmasi akan lebih memahami materi saat melanjutkan perkuliahan di jurusan yang linear, dibanding dengan lulusan SMA jurusan IPA.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/kegiatan-produk-kreatif-kewirausahaan.jpg)