Corona di Bali
Pemprov Bali Keluarkan Kebijakan Dukung Sektor UKM Terdampak Covid-19, Termasuk Pemberian Stimulus
Selain sektor pariwisata, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Bali juga merasakan dampak Covid-19 selama beberapa bulan terakhir.
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) telah memukul sektor ekonomi di masyarakat Bali yang didominasi oleh sektor pariwisata.
Selain sektor pariwisata, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Bali juga merasakan dampak Covid-19 selama beberapa bulan terakhir.
Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mengatakan, untuk membantu para pengerajin, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengeluarkan berbagai regulasi yang bersifat relaksasi sehingga meringankan UKM yang terdampak pandemi.
Kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur Bali pada masa pandemi ini untuk mendukung sektor UKM, meliput relaksasi pajak, kemudahan regulasi, bantuan modal, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), bantuan teknologi dan promosi UMKM.
• Pemkab Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 3,9 miliar Bagi Tenaga Kesehatan
• Pendapatan Perumda Pasar MGS Badung Menurun Akibat Dampak Pandemi Covid-19
• Permintaan Cok Ace, Pilkada Serentak 2020 di Bali Dilaksanakan Sesuai Protokol Kesehatan Covid-19
Wagub yang juga Penglingsir Puri Ubud ini juga menjelaskan, kebijakan tersebut diperkuat dengan dikeluarkannya surat edaran nomor 065/447/DISKOP/2020 tentang Penangguhan Penagihan Pinjaman untuk Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, serta stimulus ekonomi sebesar Rp 220 miliar.
“Berbagai kebijakan tersebut dikeluarkan mengingat sektor UKM berperan sangat penting untuk perekonomian Bali,” jelas Wagub Cok Ace saat menjadi salah satu panelis dalam Government Rountable Series Covid-19: New, Next, Post secara virtual dengan tema “UKM Bali Pasca Covid-19”, Denpasar, Kamis (2/7/2020).
Wagub Cok Ace yang juga sebagai Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali itu mengingatkan, bahwa UMKM menjadi penyelamat saat terjadi saat Bom Bali 1 dan 2 serta berbagai musibah yang berdampak pada pariwisata Bali.
“Sektor UMKM lah penyelamatnya,” ujar Cok Ace dalam webminar yang juga menghadirkan Bupati Bangli, I Made Gianyar; Perwakilan bupati/walikota; Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali ,Trisno Nugroho sebagai pembicara serta dipandu oleh Hermawan Kartajaya.
Bahkan jauh sebelum Covid-19, Pemprov telah mengeluarkan kebijakan yang sangat memperhatikan UMKM seperti Pergub Nomor 79 tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali dan Pergub Nomor 99 tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatn Produk Lokal Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali. Melalui peraturan tersebut, Cok Ace mengaku bahwa UMKM di Bali makin menggeliat.
Sementara di bidang peningkatan SDM, Wagub mengurai jika Pemprov telah menyiapkan berbagai langkah strategis, seperti memberikan pelatihan yang menunjang kemampuan serta daya saing masyarakat, bimbingan teknis (bimtek) bagi wirausaha muda, mendorong peningkatan kemampuan tenaga kerja Bali melalui program balai latihan kerja.
“Sementara untuk menunjang hal tersebut, pemerintah juga akan menyiapkan sarana dan prasaran, sehingga UMKM di Bali bisa makin menggeliat pasca Covid-19 ini,” jelasnya.
Dihadapan lima ratusan peserta webinar yang didominasi oleh generasi muda dan pelaku UMKM, Wagub Cok Ace juga menyampaikan pentingnya melakukan upaya perubahan yang sesuai dengan perkembangan era normal baru ini.
Pemanfaatan sistem pembayaran non-tunai atau cashless harus ditingkatkan untuk menghindari perantara kuman ataupun virus dari uang.
“Sekarang kita harus bergerak ke era digital, baik pemasaran maupun sistem pembayaran untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” jelasnya.
• Masuk Bali Melalui Bandara Ngurah Rai, Kini Bisa Bawa Hasil Negatif Rapid Tes Covid-19
• POPULER: Covid-19 di Bali Hingga Kisah Kakak Beradik Berjuang Tanpa Ayah dan Ibu
• Di Tengah Pandemi, Bendega Bali Siapkan Berbagai Promo serta Fasilitas Menarik bagi Customer