Polres Gianyar Resmikan Patung Maha Patih Gajah Mada Saat Hari Bhayangkara ke-74

Bupati Gianyar Made Mahayatra mengapresiasi pendirian patung monumental tersebut.

Terlebih, tahun ini Mahayastra sedang gencar melakukan penataan wajah Kota Gianyar menjadi asri, bersih, aman dan nyaman.

Salah satunya revitalisasi Pasar Umum Gianyar.

“Patung Gajah Mada ini sangat mendukung Gianyar menjadi destinasi wisata seperti harapan pak Kapolres tadi,” ujarnya.

Dalam hal kinerja, Mahayastra mengaku selalu gotong royong bersama Forkopimda Gianyar.

“Semua aparat, TNI/Polri, Yon Zipur, Kejari, PN Gianyar. Sabtu-Minggu pun kami rapat, mengeksekusi banyak hal terutama saat pandemi,” ujarnya.

Sementara pematung, I Gede Sarantika Hari Prana mengaku bangga hasil karyanya bisa berdiri tegak di Mapolres Gianyar.

“Luar biasa, saya terharu. Tidak sangka dibuatkan acara semegah ini,” ujarnya.

Bagi Gede Sarantika, baru pertama kali patung monumental karyanya diupacarai khusus.

“Mulai dari awal pendirian diupacarai ngeruak, mendem pedagingan mencari hari baik, dan kini diresmikan,” jelasnya.

Dijelaskan, patung setinggi total 9 meter termasuk pondasi ini dikerjakan sejak 7 April 2020.

“Lama pengerjaan sekitar 1,5 bulan,” jelasnya.

Gede Sarantika memimpin langsung pengerjaan patung yang dibantu 10 tenaga kerja lainnya.

“Inspirasi patung, sepenuhnya dari Bapak Kapolres. Kita awali dengan konsultasi dan argumentasi, sehingga terwujud seperti ini,” jelasnya.

(*)