Puluhan Pedagang Tak Dapat Tempat di Pasar Amlapura Barat, Sementara Berjualan di Emperan & Terminal
Pedagang yang tak dapat tempat jualan di Pasar Amlapura Barat adalah pedagang lama, serta pedagang di sekitar Terminal Amlapura
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Puluhan pedagang mengeluh lantaran tidak dapat tempat berjualan di Pasar Amlapura Barat, Kelurahan / Kecamatan Karangasem yang dibangun tahun 2019 lalu.
Keluhan ini muncul setelah ada pembagian tempat oleh Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag).
Pedagang yang tak dapat tempat jualan di Pasar Amlapura Barat adalah pedagang lama, serta pedagang di sekitar Terminal Amlapura.
"Banyak pedagang yang mengeluh karena tak dapat tempat berjualan di tengah," kata seorang pedagang yang enggan sebut namanya, Jumat (3/7/2020) pagi.
• Pengemudi Kurang Konsentrasi, Mobil Tabrak Patok, Kanopi, hingga Leneng Warga di Berembeng Tabanan
• KPU Denpasar Gelar Simulasi Coklit Pilkada 2020, PPDP akan Pakai APD
• Ini Manfaat Serai untuk Kesehatan Tubuh, Obat Gangguan Pencernaan Hingga Turunkan Tekanan Darah
Sumber tersebut menambahkan, pembagian tempat berdagang di Pasar Amlapura Barat oleh Disperindag tak sesuai komitmen awal.
Pedagang yang berjualan sebelum adanya pembangunan pasar tidak dapat tempat. Sedangkan pedagang yang baru mendaftar langsung diberi tempat jualan.
Pedagang yang baru mendaftar diberikan tempat di lantai I dan II. Seperti kios, lapak, serta pelataran.
Kemudian, banyak pedagang yang cemburu dengan pembagian tempat tersebut.
Pedagang yang tak dapat tempat menuding Disperindag pilih kasih. Tidak sesuai dengan rencana sebelumnya yang telah disosialisasikan.
"Seharusnya pedagang yang lama dulu diutamakan, setelah itu pedagang di sekitar Terminal Amlapura. Kalau ada yang tempat kosong baru pedagang baru. Pedagang baru malah didahulukan. Ini kan timbul pertanyaan. Ada apa ini ?,"tambahnya.
Pedagang yang tak dapat tempat terpaksa jualan di emperan pasar, serta sekitar Terminal Amlapura.
Pedagang berharap Disperindag Karangasem kembali mengevaluasi, dengan harapan pedagang pedagang yang lama berjualan mendapatkan tempat di sekitar Pasar Amlapura Barat baru.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karangasem, Wayan Sutrisna, tak bisa dihubungi terkait pembagian tempat yang tidak sesuai rencana.
Saat ditelpon yang bersangkutan tidak mengangkat. Saat dikirimi pesan via whatsapp, Sutrisna hanya membaca dan tidak membalas.
• Terima Aduan Orang Tua yang Anaknya Tak Dapat Sekolah Negeri,Komisi IV DPRD Bali Beri Penjelasan Ini
• KPU: Seluruh PPDP Akan Dirapid Test Sebelum Melakukan Coklit Data Pemilih, Reaktif Akan Diganti
• Ramalan Zodiak Bulan Juli 2020: Libra Kurangi Tingkat Stres, Dewi Fortuna Dalam Genggaman Gemini!
Untuk diketahui, pembangunan Gedung Pasar Amlapura Barat dianggaran sekitar Rp 14 milliar lebih meliputi pengerjaan fisik serta pengawasan.