Usir Cemas dan Galau dengan Latihan Sederhana Ini
Bentuk kecemasan beragam, ada yang susah tidur, stres, hingga meyakini dirinya sakit padahal pemeriksaan medis tidak menunjukkan adanya gangguan.
Menurut Adjie, menyadari napas bukanlah mengendalikan atau mengatur napas.
Tetapi cukup menyadari momen saat ini.
"Saat melakukannya mungkin pikiran kita akan ngelayap ke sana-sini, ke masa lalu dan masa depan. Sadari saja pikiran itu, bersikaplah ramah dan menerima. Tanpa sadar selama ini kita sering tidak ramah dengan diri kita," katanya.
Kecemasan seringkali timbul karena kita kurang bisa beradaptasi, terlalu kaku dalam menghadapi perubahan.
"Kita maunya kondisi harus sesuai dengan keinginan kita. Harus mengejar kesempurnaan. Kekauan ini menyebabkan kita cemas. Kita dapat belajar dari air, yang karakternya cair, kalau alirannya lancar dia terus mengikuti, kalau ketemu batu, dia mencari celah," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Latihan Sederhana untuk Mengusir Cemas dan Galau"