8 Hal Ini Dapat Terjadi Pada Anda Jika Kurang Minum Air Putih, Gangguan Berpikir hingga Sakit Kepala

Kurang Minum mungkin membuat kita jarang ke kamar mandi untuk buang air kecil. Namun, kurang air juga bisa mengganggu rutinitas buang air besar.

Pixabay
Ilustrasi air putih & minum air - 

Bau mulut

Ketika kurang Minum air, bau nafas seseorang seringkali menjadi kurang sedap dan lebih bau ketimbang ketika orang tersebut Minum banyak air.

Seorang profesor bidang kedokteran di The McGovern Medical School, University of Texas Health Science Center, Dr. John Higgins, MD menjelaskan, bakteri bisa tumbuh jika kelenjar saliva tidak memproduksi saliva dalam jumlah yang cukup.

Pertumbuhan bakteri yang berlebihan tersebut bisa menyebabkan bau mulut.

Air membantu tubuh memproduksi saliva dalam jumlah cukup.

Jadi, jika kamu kurang Minum, produksi saliva juga akan berkurang.

Haus

Hal ini terlihat sebagai penyebab yang paling jelas ketika seseorang kurang Minum.

Peneliti Harris Lieberman, PhD menjelaskan bahwa minum sejumlah air bisa mengatasi rasa haus tersebut.

Namun, makan makanan dengan tingkat hidrasi tinggi juga bisa membantu mengurangi rasa haus.

Beberapa di antaranya seperti mentimun, kembang kol, selada, bayam, dan buah-buahan seperti melon atau buah berry.

Mengutip Institute of Madicine melalui Grid Health, mengonsumsi air putih yang baik setiap orang berbeda-beda per harinya.

Secara umum, seseorang perlu setidaknya 13 gelas untuk laki-laki dan 9 gelas untuk perempuan.

Hal tersebut juga sesuai dengan usia serta ukuran tubuhnya masing-masing, jadi jangan sampai kurang Minum air putih, ya.(*).

Artikel ini telah tayang di https://manado.tribunnews.com/2020/06/30/8-dampak-negatif-akibat-kurang-minum-air-putih-kembung-hingga-gangguan-berpikir?page=all.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved