Kisah Pilu Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh, Terapung di Laut Cuma Makan Beras & Minum Air Hujan
Kapal mereka ditemukan nelayan dengan jarak lebih kurang empat mil dari pesisir pantai dalam kondisi rusak.
Hal tersebut dikarenakan belum memungkinkan sejumlah persiapan yang lebih baik di tempat penampungan baru.
Retno juga mengatakan, 2 orang Rohingya saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Lhokseumawe. Mereka dalam kondisi yang stabil dan telah diuji non reaktif untuk Covid-19.
"Namun, pemeriksaan kesehatan lebih lanjut akan dilakukan juga untuk mereka berdua sekarang di rumah sakit," ujar Menlu Retno.
Menteri Retno juga mengangkat masalah pengungsi Rohingya ini dalam Pertemuan Khusus Para Menlu se-ASEAN - Australia secara virtual, Selasa (30/6/2020).
Dalam forum tersebut Menlu Retno mengungkapkan Indonesia memutuskan untuk sementara menerima para pengungsi yang datang atas dasar kemanusiaan.
Selain faktor kemanusiaan, Indonesia juga akan mendalami lebih jauh kemungkinan para pengungsi adalah korban penyelundupan dan perdagangan manusia.
Menlu menyampaikan agar negara di kawasan terus meningkatkan kerja sama melawan kejahatan lintas negara, termasuk perdagangan orang dan penyelundupan manusia.
Tanpa kerja sama dengan negara lain, menurutnya akan sulit untuk memerangi kejahatan lintas negara ini.
"Dalam konteks ini kerja sama antara ASEAN dan Australia sangat penting dalam penanggulangan kejahatan lintas negara yang terorganisir," ujar Retno.
Menlu juga kembali menekankan dalam statement di pertemuan tersebut, Indonesia akan terus melakukan upaya untuk mengembalikan para pengungsi ke tempat asalnya yaitu di Rakhine State, Myanmar.
Indonesia juga mendorong agar Myanmar segera menciptakan situasi yang kondusif di Rakhine State.
"Saya menekankan bahwa situasi kondusif di Rakhine state harus segera diciptakan. Apabila tidak maka penderitaan orang-orang Rohingya akan terus berlanjut," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Nasib Mengenaskan Pengungsi Rohingya, Terapung di Laut cuma Makan Beras dan Minum Air Hujan,