Golkar Akhirnya Rekomendasikan Tamba-Ipat Maju di Pilkada Jembrana 2020
Golkar akhirnya resmi mengusung pasangan Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat), di Pilkada Jembrana 2020
Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
Bahkan, sanksi pemecatan menanti kader yang membelot di Pilkada 2020 nanti.
"Pasti karena sudah diputuskan DPP, maka seluruh kader harus patuh pada garis partai. Kalau tidak, maka di luar garis. Kalau di luar garis ya dikeluarkan, tidak dalam gerbong jadinya," tegasnya.
Sedangkan, Calon Bupati Jembrana Nengah Tamba mengapresiasi dan berterimakasih atas rekomendasi yang diberikan DPP Golkar tersebut.
Pasalnya, rekomendasi Golkar tersebut menjadi bagian dari semangat perubahan bagi Jembrana.
"Matur suksma, karena Partai Golkar telah memilih dan memberikan apresiasi kepada saya dan Ipat. Jadi saya apresiasi yang sedalam-dalamnya," katanya usai pemberian rekomendasi.
Ia berharap rekomendasi Golkar tersebut juga segera diikuti partai-partai lainnya yang tergabung dalam KJM.
Seperti diketahui, KJM sendiri beranggotakan tujuh parpol, di antaranya empat parpol parlemen yakni Demokrat, Golkar, Gerindra, PPP dan tiga parpol NasDem, Perindo, serta PKS.
"Dan apa yang digariskan Partai Golkar tentunya dapat diikuti oleh partai-partai lainnya. Moga-moga semua kompak untuk Jembrana," tukasnya.
Nengah Tamba adalah politisi senior Demokrat yang sempat menjabat Ketua Komisi III DPRD Bali 2014-2019.
Sedangkan Patriana Krisna adalah birokrat Pemkot Kediri, Jawa Timur yang juga putra sulung mantan Bupati Jembrana dua periode, I Gede Winasa.
Dalam Pilkada Jembrana 2020, Paket Tamba-Ipat akan diusung koalisi parpol non PDIP bertajuk Koalisi Jembrana Maju (KJM) yang dimotori Golkar-Gerindra-Demokrat.
Paket ini disekanariokan tarung head to head melawan pasangan Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa, yang kemungkinan akan diusung PDIP sebagai Cabup-Cawabup.
(*)