Tips Jajan dan Menyiapkan Bekal Makanan Anak Menghadapi New Normal

Anak sekolah merupakan periode tumbuh kembang anak yang berada pada periode usia 7-12 tahun

Tribun Bali/Noviana Windri Rahmawati
Ilustrasi jajan. 

Diakhir diskusi kesehatan melalui live streaming radio, Ahli gizi dari Siloam Hospitals Putera Bahagia dari kota Cirebon, Sherly Silvi Kampi, Amd.Gz. ini pun memberikan sejumlah anjuran dan saran bagi orang tua guna mempersiapkan bekal makanan anak sekolah, yaitu :

- Sajikan menu yang dipilih anak (libatkan anak, sesuaikan dengan kondisi)
- Porsi sesuai dengan kecukupan gizi anak (acuan gizi seimbang)
- Pilih bahan pangan sumber zat gizi dengan kualitas baik (jangan layu/sudah tidak segar, berubah warna, aroma, rasa, tekstur)
- Selalu jaga hygiene dan sanitasi
- Perhatikan penampilan (pangan bekal, wadah/perlengkapan bekal)
- Ingatkan anak dengan gizi seimbang agar anak bisa untuk memadu padankan menu bekal yang dibawa dengan jajanan yang akan dibeli.

Dengan persiapan bekal makanan yang cukup dan bergizi, kekebalan tubuh dan pola gizi anak tetap terjaga. Lalu bolehkah anak jajan?

"Boleh saja anak jajan tetapi pada saat tertentu atau kadang-kadang saja. Dan yang utama, jalin komunikasi dengan pihak sekolah agar kualitas pangan jajan baik dan aman bagi anak sekolah diusia 7 hingga 12 tahun," kata Sherly.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tips Jajan dan Menyiapkan Bekal Makanan Anak Menghadapi New Normal

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved