Corona di Bali

Tidak Bicara dan Makan di Kendaraan Umum Bantu Cegah Penyebaran Covid-19

Juru bicara penanganan Covid-19, Achmad yurianto mengingatkan untuk tidak melakukan aktivitas seperti makan maupun berbicara selama berada di kendara

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional
Achmad Yurianto memberi keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jakarta, Senin (29/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

 

 

TRIBUN BALI.COM, JAKARTA - Juru bicara penanganan Covid-19, Achmad yurianto mengingatkan untuk tidak melakukan aktivitas seperti makan maupun berbicara selama berada di kendaraan umum

Ini untuk mencegah percikan droplet saat berbicara, batuk maupun bersin.

Menurut Yuri, jika terpaksa harus berbicara, sebaiknya tetap menggunakan masker dan jaga jarak aman.

“Jangan berbicara, jangan makan, jangan minum didalam kendaraan umum, karena ini akan membuat kita menjadi lengah, apabila kita harus berbicara dengan orang lain tetap jaga jarak dan tidak berusaha mendekat ke arah orang yang kita ajak bicara, gunakan masker,” kata Yuri dalam keteranganya di Graha BNPB, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Selalu menggunakan masker juga harus digunakan saat berbicara dengan orang yang dikenal. 

Update Covid-19 di Bali - Total Pasien Sembuh 1.508 Orang, 722 Dalam Perawatan, Bertambah 97 Orang

Jelang Pilkada 2020, Rekomendasi PDIP Masih Jadi Misteri

Adiknya Maju Cabup Bangli, PDIP Minta Gianyar Buat Komitmen Tertulis Dukung Calon Moncong Putih

 
Yuri menjelaskan, masih banyak masyarakat yang abai menerapkan protokol kesehatan, dengan melepas masker saat berbicara dengan kolega maupun rekan kerja dengan dalih saling mengenal satu sama lain. 

Ketidakdisiplinan inilah yang menyebabkan masih tingginya kasus positif di Indonesia.

“Kita harus meyakini bahwa menggunakan masker harus dilakukan sekalipun kita merasa berada orang-orang yang sudah kita kenal seperti kolega taupun rekan kerja, tetap gunakan masker karena kesalahan justru terjadi di tempat yang seperti itu. Kita tidak tahu siapa yang terkena dan membawa virus itu disekitar kita,” tuturnya.

“Kita masih memperhatikan banyak sekali yang belum secara disiplin dan konsisten menggunakan masker dan jaga jarak, ini yang menjadi salah satu penyebab penambahan kasus akan terus menerus terjadi,” sambung Yuri.

Untuk itu, Yuri Kembali mengingatkan agar protokol Kesehatan dijalankan dengan semaksimal mungkin dengan menggunakan masker dengan baik dan benar, mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak aman 1-2 meter dengan orang lain serta hindari kerumunan.

Dapat Upah 50 Ribu Sekali Tempel, Jamil Dikenakan Dakwaan Alternatif karena Edarkan Sabu dan Ekstasi

Solskjaer Sebut Pujian Pribadi Tak Memuaskan Kiper David de Gea, UEFA Cabut Hukuman Man City

Lakukan Skimming, Kasus Tiga WN Rumania Kini Dilimpahkan ke Kejari Denpasar

Perkembangan Kasus Covid-19

Untuk diketahui, per tanggal 13 Juli, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 1.282. dengan demikian total kasus positif Covid-19 menjadi 76.981 orang.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved