Corona di Bali
Bangli Tambah 16 Kasus Positif Corona, Satu Warga Desa Songan Dimakamkan dengan Protokol Covid-19
Jumlah kasus positif Covid-19 di Bangli kembali mengalami peningkatan drastis. Rabu (15/7/2020), 16 orang terkonfirmasi positif Covid-19
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Jumlah kasus positif Covid-19 di Bangli kembali mengalami peningkatan drastis.
Berdasarkan data Rabu (15/7/2020), jumlah warga yang terkonfirmasi positif virus Corona mencapai 16 orang.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangli I Wayan Dirgayusa mengungkapkan, dari 16 penambahan kasus positif Covid-19 tersebut, 14 di antaranya merupakan pengembangan kasus sebelumya.
Lima orang merupakan warga asal Banjar Susut Kelod, Desa/Kecamatan Susut; tiga warga warga asal Banjar Bangun Lemah, Desa Apuan, Susut; dan satu orang asal Banjar Abuan Kangin, Desa Abuan, Susut.
“Selain 9 orang tersebut, juga terdapat lima orang dari wilayah lain yang juga terkonfirmasi positif berdasarkan pengembangan kasus sebelumnya. Yakni dari Banjar Karangsuung, Desa Peninjoan, Tembuku; Banjar Peradi, Desa Songan, Kintamani; Banjar Ulundanu, Desa Songan, Kintamani, Banjar Petak, Kelurahan Bebalang, Bangli; dan Banjar Siladan, Desa Tamanbali, Bangli,” sebutnya.
Selain pengembangan kasus, pada hari yang sama juga terkonfirmasi dua orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Dirgayusa mengatakan, kedua pasien tersebut berasal dari Banjar Tegal Asah, Desa/Kecamatan Tembuku, dan Banjar Kawan, Kelurahan Kawan, Bangli.
“Untuk PDP, saat ini keduanya dirawati di RSU Bangli. Sedangkan warga yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) telah dirujuk ke rumah karantina provinsi di Hotel Ramada, Bappelkes, serta Balai Diklat BPK di Gianyar,” jelasnya.
Dari penambahan kasus tersebut, Dirgayusa mengatakan secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bangli mencapai 259 kasus.
Dimana 100 orang di antaranya masih dalam perawatan dan 159 sisanya telah dinyatakan sembuh.
“Pada hari ini juga sudah mulai dilakukan tracing kontak erat terhadap 46 temuan kasus sebelumnya. Dimana sesuai SOP yang baru, tracing kontak erat langsung menggunakan metode swab test,” ungkapnya.
Dikubur Menggunakan Protokol Covid-19
Dirgayusa mengatakan, hari ini pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangli juga telah melakukan prosesi penguburan jenazah warga asal Banjar Ulundanu, Desa Songan, Kintamani.
Dirgayusa menuturkan, warga yang bersangkutan sejatinya meninggal akibat sakit komplikasi.
Kendati demikian, dari hasil swab test yang dilakukan, warga tersebut diketahui positif Covid-19.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, maka prosesi penguburan jenazah dilakukan dengan prosedur Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Kintamani Kompol Made Raka Sugita mengatakan, sebanyak 10 personelnya turut serta dalam proses pemakaman jenazah warga berusia 58 tahun itu.
Pihaknya mengungkapkan, setelah tiba sekitar pukul 12.55 Wita, prosesi pemakaman diawali dengan sterilisasi areal makam dengan penyemprotan disinfektan oleh tim BPBD.
Prosesi dilanjutkan dengan imbauan dari tim APD Polres Bangli kepada masyarakat untuk menjauhi areal pemakaman.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan pemakaman dilaksanakan sesuai protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid- 19.
“Termasuk tetap menjaga jarak dan menggunakan masker,” ungkapnya.
Proses selanjutnya, jenazah dikuburkan oleh tim dari Dinas Kesehatan Bangli yang dibantu 6 orang pihak keluarga dengan menggunakan APD lengkap.
Selesai pemakaman, kembali dilanjutkan sterilisasi, baik di areal pemakaman dan juga kepada petugas pemakaman serta tim APD, dan langsung dilakukan pemusnahan APD yang digunakan dengan cara dibakar di areal pemakaman.
(*)