Inspirasi

Masa Kecil Bos Toya Devasya IKM yang Jarang Diketahui, Sepasang Sepatu Sekolah untuk Berdua

Mardjana menganggap masa kecilnya merupakan suatu kebahagiaan tersendiri. Ia dilahirkan dari seorang ibu yang buta huruf, dan memiliki ayah seorang

Tribun Bali
General Manager Toya Devasya, I Ketut Mardjana (IKM) saat ditemui Tribun Bali di Toya Devasya, Kintamani, Bangli, Bali, Jumat (10/7/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Indahnya Kintamani rasanya tak lengkap tanpa berkunjung ke Toya Devasya.

Berlokasi di Toya Bungkah, Desa Batur Tengah, Kintamani, Bangli, Bali, Toya Devasya bak magnet yang mampu menarik siapapun untuk datang, dan kembali berkunjung.

Hal ini tak bisa dipungkiri, sebab Toya Devasya menyuguhkan beragam wahana menarik.

Mulai dari water sport, camping, trekking, jeep adventure, cycling, spa dan masih banyak lagi.

Klungkung Telah Habiskan Rp 9,8 Miliar untuk Tangani Covid-19

Beli Rumah Dapat Istri, Perempuan Muda Ini Siap Dinikahi Pria yang Beli Rumahnya Rp 185 Juta

Kronologi Pria dari Suku Anak Dalam Tewas Membusuk Dililit Ular Piton 3 Meter, Polisi: Sempat Tarung

Bahkan pada awal tahun 2019 lalu, objek wisata yang terkenal dengan pemandian air panasnya ini meluncurkan satu wahana baru yakni waterboom air panas.

Yang mana merupakan waterboom air panas pertama di dunia.

Sisi menarik Toya Devasya adalah kolam pemandian air panas yang berpapasan langsung dengan indahnya pemandangan Danau Batur.

Tak hanya itu, dari sisi interior juga didesain apik dengan latar ungu serta patung-patung gajah nan lucu yang ternyata syarat akan makna filosofis.

Tribun Bali berkesempatan mewawancara General Manager Toya Devasya, I Ketut Mardjana (IKM) dalam acara Bli Ojan Inspirasi Bali.

Oleh Mardjana dijelaskan dalam merancang perusahaan, pihaknya memiliki filosofi harus dengan spiritual.

Pihaknya percaya jika dalam setiap perbuatan, pasti ada tuntunan dari yang maha kuasa.

Oleh sebab pihaknya memberi nama PT Nurani Ikrar Dharma Utama yang artinya cetusan hati nurani yang tulus untuk menguji yang baik.

Sedangkan warna ungu yang digunakan sebagai warna perusahaan, lanjut Mardjana, sebab ungu merupakan warna yang tinggi atau warna spiritual.

Mengenai patung gajah, Mardjana mengungkapkan jika gajah merupakan icon Toya Devasya.

Pihaknya mengatakan banyak orang yang tidak mengetahui jika gajah memiliki makna filosofis yang dalam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved