11 September Pariwisata Bali Akan Dibuka untuk Wisman, Pemerintah Diharapkan Buka Visa On Arrival
"Penerbangan langsung dan VoA (Visa On Arrival) juga jadi catatan. Kalau tidak ada penerbangan wisatawan tidak ada datang," kata Wijaya
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Winastra juga memandang perlu adanya jaminan aksesibilitas dengan adanya penerbangan langsung ke Bali dan bagaimana dengan negara lain yang dijadikan transit.
• 11 Data dan Fakta Sara Connor, WNA Pelaku Pembunuhan Polisi Bebas, Janji Tidak Ingin Mengulangi Lagi
• Meski Status Gunung Agung Turun Jadi Level II Waspada, PVMBG Sebut Masih Berpotensi Terjadi Erupsi
Pihaknya menilai, harus dibuat terobosan penerbangan langsung negara asal wisatawan menuju destinasi Bali.
"Kami dengar ada rencana charter flight dari Jerman (dan) Perancis menuju Bali. Ini terobosan bagus sampai kita normal. Kalau tidak ada yang memulai, Bali tidak akan pernah normal," ujar Winastra.
Menyambut peluang pariwisata di era New Normal, ASITA Bali juga menyiapkan paket produk pariwisata yang akan dijual dan tentunya paket yang berbeda dari sebelumnya, misalnya welness, retreat atau aktivitas pariwisata yang jauh dari keramaian.
"Kami buat paket lebih berkualitas sehingga wisatawan yang datang juga lebih berkualitas," tutup Winastra.