Corona di bali
Stok Plasma Darah untuk Pengobatan Covid-19 Minim, dr.Suarjaya Minta Pasien Sudah Sembuh Mau Donor
Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr. Suarjaya meminta para mantan pasien positif Covid-19 yang telah sembuh untuk menyumbangkan plasma darahnya
Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Wema Satya Dinata
Di samping itu, Direktur Utama RSUP Sanglah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes sudah menyatakan kesiapannya untuk membantu menyembuhkan pasien lewat terapi plasma konvalesen ini.
"Walaupun tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bali tinggi tapi kita tidak boleh tinggal diam, kita harus melakukan upaya-upaya untuk kesembuhan bisa ditingkatkan," tegasnya.
Untuk kali pertama, RSUP Sanglah telah membuka layanan tersebut hari ini dan akan berjuang bersama-sama untuk menjadi contoh bagi rumah sakit lain yang ada di Bali dan Indonesia.
"Dengan tekad yang baik, dengan koordinasi yang baik, dengan kerjasama yang baik pula. Kita optimis Bali menjadi yang terbaik dalam menangani pasien Covid-19, kita tunjukkan nanti dari Bali menuju Indonesia sehat," paparnya.
Terapi ini baru saja diterapkan di RSUP Sanglah dan sudah berlangsung beberapa waktu lalu di RS PTN Unud.
RSUP Sanglah per hari ini mendapat donor plasma darah dari beberapa orang mantan positif Covid-19, salah satunya ialah dari salah satu tenaga medis. (*)