Susuri Pantai Sidayu Tiap Malam, Warga Kamasan Klungkung Ini Berhasil Selamatkan 2900 Telor Penyu

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Warga asal Desa Kamasan, Klungkung, I Ketut Seregig (62), mengumpulkan 2900 telor penyu dari Pesisir Pantai Sidayu sampai Watu Klotok, Klungkung, Bali.

Kecintaanya terhadap satwa dilindungi tersebut, direspons Pemkab Klungkung dengan berupaya menyediakan tempat penangkaran penyu di pesisir Watu Klotok.

Ketut Seregig menceritakan, inisiatifnya mengumpulkan telor penyu berawal dari hobinya memancing di pantai.

Biasanya ia memancing menelusuri pesisir pantai saat malam hari mulai dari Sidayu, hingga Watu Klotok.

Saat malam hari itulah, ia kerap melihat penyu bertelur.

"Karena saya lihat telur penyu itu banyak dimakan anjing, saya punya inisiatif untuk pindahkan ke tempat yang lebih aman," ungkap Seregig, Kamis (17/7/2020).

• Sejumlah Kegiatan Kepemudaan dan Olahraga Jelang Agustusan di Gianyar Ditiadakan

• Gelar Pertemuan, China dan Filipina Meredakan Gejolak Hubungan Kedua Negara Soal Laut China Selatan

• Penduduk Miskin Meningkat Tajam, di Bali Bertambah 8.300 Orang, Tertinggi Sejak 2016

Kecintaanya terhadap penyu, membuatnya setiap malam menyusuri pesisir Pantai Sidayu hingga Watu Klotok, untuk menyelamatkan telor satwa dilindungi tersebut.

Dari bulan Juni 2020 hingga saat ini, ia berhasil mengumpulkan 2900 lebih telur penyu. Semuanya didederkan di pesisir Pantai Watu Klotok.

"Kalau cuaca bagus, sekitar 42 hari telor penyu ini bisa menetas dan tukiknya kami lepas ke pantai," ujar Seregig.

Upaya yang dilakukan Seregig pun langsung direspons Pemkab Klungkung.

Bupati I Nyoman Suwirta, langsung memerintahkan jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, untuk menyiapkan tempat khusus untuk pendederan dan penangkalan penyu di sekitar Watu Klotok.

• Janji Sara Connor Setelah Resmi Bebas : Ibu Kalapas, Saya Tidak Akan Masuk Sini Lagi

• Bupati Anas Berbagi Strategi New Normal Pariwisata ke Ratusan Pelaku Wisata Jatim

"Bagaimana sekarang kesiapan masyarakat setempat membuat kelompok pelestarian penyu ini. Lahan sudah ada di selatan wantilan, nanti saya akan berikan biaya dari pribadi untuk bangun batako untuk tampat penanggakarannya."

"Kalau tunggu APBD bisa lama. Dengan upaya ini, semoga kami bisa melestarikan pesisir Klungkung ini sebagai habitat asli beberapa jenis penyu," jelas Suwirta. (*)