Tunggu Rekomendasi dari Demokrat, Gerindra, dan PPP, Suardana Sebut Pasangan Tamba-Ipat Belum Final

Koalisi Jembrana Maju (KJM) masih terus menggodok calon yang akan diusung pada Pilkada Jembrana 2020.

Penulis: Ragil Armando | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Ragil Armando
Pasangan I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Koalisi Jembrana Maju (KJM) masih terus menggodok calon yang akan diusung pada Pilkada Jembrana 2020.

Kendati Partai Golkar telah memberikan rekomendasi kepada Pasangan Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat) namun masih belum dikatakan final.

Pasalnya, masih menunggu rekomendasi dari partai lainnya.

Koordinator KJM Made Suardana, Senin (20/7/2020) mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum menerima bukti fisik terkait rekomendasi DPP Partai Golkar.

“Sampai saat ini kami masih belum menerima (bukti fisik rekomendasi) secara tertulis, jadi secara lisan. Saya sudah menanyakan ke DPD I, masih ada persyaratan lain yang belum dilengkapi oleh calon. Seperti rasa tanggung jawab dan kepastian,” katanya.

Belum Ada Usulan Rekomendasi Tamba-Ipat dari DPC, Gerindra Buka Peluang Bangun Poros Ketiga

Tanggapan SGB Bali Terkait Demo Hari Ini di Depan Kantornya

Pasien Sembuh Di Denpasar 26 Orang, Pasien Terinfeksi Covid-19 Bertambah 21 Orang

Kendati demikian, dirinya optimistis dalam beberapa hari lagi rekomendasi akan diterbitkan.

Termasuk rekomendasi dari Partai Demokrat sebagai penguat pencalonan Tamba-Ipat.

“Mudah-mudahan tanggal 25 (Juli) ini sudah turun rekomendasi dari Partai Demokrat,” harapnya.

Menurutnya, rekomendasi dari Partai Demokrat dirasa sangat penting bagi KJM.

Dengan adanya dua rekomendasi akan menguatkan hasil dari survei yang telah dilakukan oleh koalisi.

Begitu juga dengan partai lain seperti Gerindra dan PPP akan menjadi acuan dalam mengeluarkan rekomendasi.

Sehingga, saat ini KJM hanya membutuhkan satu rekomendasi lagi dari partai lain untuk mensosialisasikan serta kepastian dalam mengusung Pasangan Tamba-Ipat sebagai calon.

Rumah Rai Serimben Akan Direstorasi dengan Anggaran Rp 150 Juta

Disertai Penyakit Bawaan Gagal Ginjal, Seorang Pasien Covid-19 Asal Tabanan Meninggal Dunia

Pembelajaran Daring Dikeluhkan Orang Tua karena Siswa Diwajibkan Punya HP, Ini Kata Kadisdik Badung

KJM juga telah menyiapkan rencana lain apabila terkendala dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh masing-masing partai.

Opsi pertama yakni dengan mengusung Pasangan Calon (Paslon) terbaik, dalam artian mendapat hasil survei tertinggi.

Opsi kedua, apabila mentok akan mengambil jalur dengan pembahasan ulang terhadap calon yang akan diusung.

“Ini belum final. Kan masih ada rekomendasi dari Partai Demokrat, Gerindra, dan PPP. Kalau Golkar kan sudah. Kalau di koalisi, kami sudah sepakat, yang terbaik dan memenuhi syarat yang akan kita usung. Yang terbaik itukan Tamba-Ipat. Tapi kalau ada permasalahan, nanti ada plan B,” akunya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved