Ini Perbedaan Antara Stres dan Depresi, Perhatikan Ciri-ciri Serta Penyebabnya
Namun, terlalu banyak stres bisa membuat seseorang susah konsentrasi, susah tidur, dan membuat putus asa.
-Gelisah dan mudah tersinggung
-Makan jadi lebih banyak atau sedikit ketimbang biasanya
-Tidur jadi lebih banyak atau sedikit ketimbang biasanya
-Susah berkonsentrasi
-Gampang lupa atau punya masalah memori
-Merasa buruk tentang diri sendiri
-Hobi menyalahkan diri sendiri
-Mudah marah
-Merasa tidak berdaya menghadapi kesulitan hidup
-Ada pikiran untuk mengakhiri hidup
Bagaimana stres bisa memicu depresi
Stres kronis karena merawat orangtua penderita alzheimer, kehilangan pekerjaan, kematian orang yang dicintai, putus cinta dapat menyebabkan depresi berat pada orang yang rentan.
Stres yang intens dapat memicu peningkatan hormon kortisol atau hormon stres.
Selain itu, stres juga bisa mengurangi produksi serotonin dan dopamin yang bisa memicu depresi.
Ketika zat kimia di otak tersebut bekerja secara normal, hormon mengatur proses biologis seperti tidur, nafsu makan, energi, dan dorongan seks, dan mengekspresikan suasana hati.