Setelah Covid-19 Sirna, Artis Film Dewasa Jepang Maria Ozawa Ingin Berlibur ke Bali, Begini Katanya
Maria Ozawa atau yang akrab dipanggil Miyabi mengungkapkan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya ke Bali.
lihat foto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUN-BALI.COM, TOKYO - Baru-baru ini artis film dewasa asal Jepang, Maria Ozawa atau yang akrab dipanggil Miyabi mengungkapkan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya ke Bali.
Tak hanya itu, Maria Ozawa juga mengirimkan salam manis buat fans dan masyarakat di Indonesia.
Meski saat ini dunia tengah menghadapi pandemi Covid-19 atau virus corona, Maria Ozawa tetap menyimpan keinginan untuk bisa kembali berkunjung ke Bali.
"Salam ya buat masyarakat Indonesia terutama fans saya.
Saya sangat prihatin dengan pandemi Corona saat ini baik di Indonesia maupun di berbagai negara termasuk Jepang," paparnya khusus kepada Tribunnews.com sore ini, Jumat (24/7/2020).
• 8 Fakta dan Data tentang Beam Marcus, Buronan Interpol, Produksi Video Porno yang Ditangkap di Bali
• Detik-detik Video Kepanikan Penumpang Pesawat Sipil Iran Ketika Nyaris Ditabrak Jet Tempur F-15 AS
• FBI Tangkap 4 Ilmuwan China Setelah Terungkap Masa Lalunya dengan Militer, Ini Balasan Beijing
Di masa mendatang setelah pandemi Corona menghilang Ozawa berjanji akan ke Indonesia lagi, terlebih ke Bali yang dia cintai.
"Saya pasti ke Indonesia lagi terutama Bali sangat cantik ya.
Sayang sekali sekarang kita masih prihatin semua dengan penyakit menular ini," paparnya lebih lanjut.
Ozawa yang pernah ditahan sedikitnya 3 jam oleh imigrasi Bali dan ujung-ujungnya banyak petugas imigrasi Bali mau berfoto dengannya masih belum lupa kesalnya,
"Kalau cuma mau berfoto bersama ya bilang dong, jangan saya diseret ke kantor imigrasi ditahan 3 jam di sana, capek deh."
Sore ini (24/7/2020) Ozawa yang sedang berada di Tokyo menghubungi Tribunnews.com dengan kesedihannya pula.
Ada apa Ozawa yang biaya disebut pula Miyabi di Indonesia?
"Facebook saya di hacked diambil orang lain dua minggu lalu, kesalnya bukan main.
Pasti data saya dijual tuh. Padahal ada jutaan pengikut saya di sana," ceritanya lagi curhat ke Tribunnews.com.
