Kolaborasi Wild Drawing dan Slinat Buat Karya untuk Kritik Bali yang Ketergantungan Pariwisata

Dua orang muralist asal Bali, Wild Drawing (WD) dan Slinat berkolaborasi membuat sebuah mural pada tembok di kawasan Jalan Hayam Wuruk, Tanjung Bungka

Tribun Bali/Putu Supartika
Proses pembuatan mural di kawasan Jalan Hayam Wuruk, Tanjung Bungkak, Denpasar 

Untuk pembuatan mural ini awalnya WD dan Slinat mencari tema yang cocok.

Lalu diputuskanlah membuat kritik tentang pariwisata.

Slinat memulai membuat sketsa gambar yang kemudian direspons oleh WD.

"Kita improvisasi saja, karena intinya kita buat tentang pariwisata," imbuh WD.

Masjid Istiqlal Disebutkan Menteri Agama Tidak Menggelar Sholat Idul Adha 1441 H, Ini Penyebabnya

Seusai Jalani Tes Swab, Pelatih Bali United Teco Sampaikan Harapannya

Sementara itu, Slinat menggambar wajah wanita dan masker.

Slinat mengaku gambar wajah itu diambil dari foto Bali kuna.

Kemudian ia tambahkan dengan masker gas.

"Pesannya bahwa saat pertama foto itu diambil merupakan tonggak dari adanya pariwisata Bali. Foto itu yang kemudian dipakai untuk mempromosikan Bali hingga menjadi bablas sampai sekarang ini," kata Slinat.

Dengan mural ini ia ingin memancing obrolan orang terkait kondisi pariwisata saat ini.

"Ini sekaligus kritik di balik gemerlap pariwisata Bali," katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved