Corona di Bali

Kasus Sembuh di Denpasar Bertambah 34 Orang Capai 83,33 Persen, Positif Bertambah 15 Orang

Angka kesembuhan Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami peningkatan. Kamis (30/7/2020) tercatat sebanyak 34 pasien dinyatakan sembuh

Pixabay
Ilustrasi Update Covid-19 di Bali. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Angka kesembuhan Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami peningkatan.

Kamis (30/7/2020) tercatat sebanyak 34 pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan.

Pun demikian, kasus positif masih terjadi, penambahan di hari yang sama tercatat sebanyak 15 orang yang tersebar di 9 wilayah desa/kelurahan.

"Kasus sembuh kembali bertambah, sebanyak 34 pasien dinyatakan sembuh, penambahan kasus positif sebanyak 15 orang, prosentase kesembuhan pasien sudah mencapai 83,33 persen, penambahan kasus baru tersebar di 9 wilayah desa/kelurahan, sedangkan 34 desa/kelurahan lainya mencatatkan nihil penambahan kasus positif Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Iduh Adha 2020, Sapi Kurban Jokowi Tidur di Karpet Rp 2 Juta agar Tak Masuk Angin

Berbaring Setelah Makan hingga Kelainan, Penyebab Asam Lambung Naik

Tidak Langsung Diolah, Perlukah Mencuci Daging Kambing Sebelum Disimpan?

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa dari 9 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19, Kelurahan Penatih tercatat paling banyak dengan 4 kasus positf baru, sebanyak empat desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang, sedangkan empat desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan 1 kasus positif baru.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar.

Di mana, di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19.

Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan.

Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

Penumpang Tak Pakai Masker, Pilot Hentikan Penerbangan saat Hendak Lepas Landas

Asita Dorong Pemkab Intens Laksanakan Ujicoba SOP Kesehatan

Bupati Tabanan, Wanita Pertama yang Menjadi Mangku Sangging

"Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," kata Dewa Rai.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara.

Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved