Berikut Obat Herbal yang Berkhasiat Turunkan Kolesterol Tinggi
kolesterol jadi penyakit yang cukup banyak menyerang masyarakat. Kolesterol tidak hanya menyerang orang tua tapi juga anak muda.
Penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan khasiat tanaman-tanaman tersebut untuk menurunkan kadar kolesterol maupun efeknya terhadap pencegahan dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Apabila Anda merasakan gejala kolesterol tinggi, seperti sering pusing saat mengonsumsi makanan berlemak, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Jika ingin mencoba obat herbal kolesterol di atas, setidaknya kamu sudah didiagnosis dan berdiskusi dengan dokter mengenai rencana penggunaan obat herbal.
Meski bahan-bahan di atas alami, namun reaksi alergi tetap bisa muncul. Jadi, berhati-hatilah dalam mengonsumsinya.
Perbaiki juga gaya hidup sebagai cara menurunkan kolesterol alami
Selain menggunakan obat herbal kolesterol, langkah lain dengan menjalani gaya hidup yang sehat juga bisa menjadi cara menurunkan kolesterol alami.
Dengan menjalani gaya hidup sehat, turunnya kadar kolesterol bisa terjadi secara konstan dan bertahan dalam jangka waktu yang lama. Berikut tipsnya:
• Konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan jantung
Memperbaiki pola makan akan membantu menurunkan kolesterol sekaligus memperbaiki kesehatan jantung dan mengurangi risiko terkena serangan jantung.
Hindari makanan tidak sehat seperti goreng-gorengan yang kaya akan minyak jenuh. Selain itu, perbanyak konsumsi makanan sehat yang mengandung serat larut yang bisa didapatkan dari sayur dan buah-buahan serta asam lemak omega-3.
• Rutin Olahraga
Olahraga teratur akan membuat kadar kolesterol berangsur normal. Kita cukup berolahraga ringan selama 30 menit sehari, lima kali seminggu. Jika kondisi fisik memungkinkan, kita juga dapat berolahraga yang cukup berat selama 20 menit setiap tiga kali seminggu.
• Berhenti merokok
Berhenti merokok, akan meningkatkan kadar kolesterol baik di tubuh. Tidak hanya menurunkan kolesterol, berikut ini efek baik yang akan terjadi di tubuh setelah berhenti merokok: Setelah 20 menit berhenti, tekanan darah dan detak jantung akan mulai menurun.
Setelah tiga bulan berhenti, sirkulasi udara dan fungsi paru-paru sudah mulai berangsur membaik. Setelah satu tahun berhenti, risiko terkena penyakit jantung akan menurun hingga 50%, jika dibandingkan dengan para perokok.