Hanya Ada Satu Armada Damkar di Nusa Penida, Juga Tidak Miliki Mobil Tangki Khusus Damkar
Hanya Ada Satu Armada Damkar di Nusa Penida, Juga Tidak Miliki Mobil Tangki Khusus Damkar
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA- Di Kecamatan Nusa Penida hingga saat ini, hanya disiagakan 1 unit armada pemadam kebakaran. Bahkan belum ada mobil tangki khusus yang dapat menunjang kinerja petugas saat memadamkan kebakaran.
Kasatpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta menjelaskan, selama ini di Nusa Penida hanya disiagakan satu unit armada damkar. Padahal Kecamatan Nusa Penida menjadi wilayah terluas di Klungkung. Jumlah itupun dianggap belum cukup, untuk melayani seluruh desa di Nusa Penida.
"Apalagi pariwisata di Nusa Penida yang berkembang, sehingga kami anggap perlu untuk ada tambahan armada di Nusa Penida," ujar Putu Suarta, Jumat (31/7).
Suarta jmjuga mengakui jika kemampuan sarana dan prasarana armada damkar di Nusa Penida sangat terbatas. Hingga saat ini di Nusa Penida hanya memiliki 1 unit damkar, dan belum memiliki satu pun mobil tangki yang standart. Saat ada proses pemadaman di Nusa Penida, suplai air dibantu oleh mobil tangki PDAM dan DLHP (Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan).
" Mobil tangki dari PDAM dan DLHP itu pompanya tidak standar, sehingga untuk suplai air cukup lama. Jika pompa sesuai armada damkar, biasanya 5 menit saja mobil tangki sudah penuh sehingga lebih cepat menyuplai air untuk memadamkan api," jelasnya.
Pasca kebakaran hebat yang menghanguskan Pura Dalem Setra di Desa Batununggul, Nusa penida beberapa waktu lalu, pemadam kebakaran Klungkung diminta untuk diminta segera mengajukan usulan penambahan armada di Nusa Penida dan mobil tangki standart pemadam kebakaran.
" Sesuai arahan bupati, kami nanti akan usulkan tambahan 1 armada damkar dan 1 mobil tangki. Ini juga untuk menunjang pariwisata di Nusa Penida," jelasnya.
Terkait kondisi geografis di Nusa Lembongan, pihaknya tengah mencari metode yang tepat untuk pemadamam kebakaran. Mengingat lokasi jalanan di Nusa Lembongan dan Ceningan cukup kecil, dan kurang memungkinkan untuk damkar beroperasional.
" Kami juga pikirkan untuk di Nusa Penida sistem pemadam kebakarannya seperti apa. Karena disana berkembang pariwisata dan banyak juga akomodasi wisata hotel dan restaurant," ungkapnya. (Mit)