Idul Adha Tahun 2020
Merayakan Idul Adha, DSM Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban di Berbagai Titik Hingga ke Luar Bali
Lembaga filantropi dari Pulau Dewata ini bahkan melaksanakan pemotongan hewan kurban hingga ke berbagai daerah di luar Bali.
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Serangkaian Hari Raya Idul Adha 1441 Hijiriah/2020 Masehi, Dompet Sosial Madani (DSM) melaksanakan pemotongan hewan kurban di berbagai titik.
Lembaga filantropi dari Pulau Dewata ini bahkan melaksanakan pemotongan hewan kurban hingga ke berbagai daerah di luar Bali.
Manager DSM, Nur Sholeh mengatakan, di Bali sendiri pihaknya melakukan pemotongan hewan kurban di Karangasem, Buleleng, Jembrana dan Denpasar.
Sementara pemotongan hewan kurban di luar Bali di antaranya di Kupang dan Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT); Bima dan Desa Dayan Peken, Nusa Tenggara Barat (NTB); serta di Jember, Jawa Timur.
• Sembilan Pejabat Serahkan Berkas Pendaftaran Lelang Jabatan di Pemkab Buleleng
• Pesawat Bomber Jarak Jauh China Ikut Latihan Perang di Laut China Selatan, Bahayakah?
• Upaya Kurangi Kemiskinan di Klungkung, 100 KK Miskin Akan Dilatih Bercocok Tanam Hidroponik
"Nah itu titik-titiknya. Kenapa kita buat titiknya, karena stok SDM kita ada di beberapa titik. Kemudian asal hewannya, supaya tidak ada distribusi terlalu lama di hewan," kata Nur Sholeh saat ditemui saat melakukan pemotongan hewan di Rumah Bakat Anak (RBA) DSM, Denpasar, Jum'at (31/7/2020) siang.
Dirinci olehnya, masing-masing titik memotong hewan kurban dalam jumlah yang berbeda-beda, seperti di Karangasem dipotong 22 kambing dan 8 sapi; Buleleng memotong 9 sapi dan 8 kambing; di Jembrana disembelih 7 sapi dan 18 kambing serta di Denpasar dipotong 97 kambing dan 12 ekor sapi. Sementara di luar Bali pihaknya memotong 9 sapi dan 4 kambing di NTT, 5 sapi dan 3 kambing di NTB serta 51 ekor domba di Jember, Jawa Timur.
Ia menuturkan, jika dihitung secara keseluruhan, ada sebanyak 470 pekurban yang menyumbangkan hewan kurbannya ke DSM dalam perayaan Idul Adha tahun ini.
Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 30 persen jika dibandingkan Idul Adha tahun sebelumnya.
Dirinya memperkirakan, peningkatan tersebut terjadi lantaran sebagian lembaga tidak melakukan pemotongan akibat adanya pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), sehingga pekurban menyalurkan hewan kurbannya lewat DSM.
"Pertimbangan kita kemarin itu menyediakan sapi paling targetnya 30 ekor ternyata sudah jauh banget," kata dia.
Selain adanya lembaga lain yang tidak melaksanakan pemotongan, meningkatnya penyaluran hewan kurban ke DSM diperkirakan karena adanya kebijakan penundaan naik haji.
Bagi mereka yang akan berangkat haji, biasanya sudah mempunyai dana khusus untuk selamatan dari keluarganya naik haji sampai kepulangannya tiba.
Namun dikarenakan pelaksanaan naik haji ditunda, dana yang mereka miliki diperkirakan dipakai untuk membeli hewan kurban.
"Itu kemungkinannya, jadi ada perubahan, yang biasanya untuk hajatan berubah menjadi kurban semakin banyak," jelasnya.
• Maia Estianty Bicara soal Malam Pertama, Sebut Pria Timur Tengah Itu Romantis Perbuatan
• Jaksa Cantik Pinangki Diduga Tahu Aktor-aktor Terkait Djoko Tjandra di Kejagung dan Polri
• Kenali Beragam Cara Penularan Hepatitis B, Tidak Melalui Ciuman