Sanggar Musik Dewata Creative Launching Album Kompilasi Usung Konsep Tri Hita Karana
Sanggar Musik Dewata Creative Launching Album Kompilasi Usung Konsep Tri Hita Karana, Masa Pandemi Covid-19 Tak Halangi Kreativitas Seniman
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Aspek keharmonisan hubungan manusia dengan dengan sesamanya tergambar dalam sebagian besar lagu selebihnya, mulai dari hubungan antara anak dan orangtua, hubungan anak-anak dengan sesama, pun perkembangan atau masa peralihan dari anak-anak ke masa remaja.
"Sebut misalnya lagu "Sesatya Matan Ai", “lbu Setate Di Hati", “Alit Bali Dewata”, "Menek Bajang”, "Ngulgulin Hati", dan "Metulis Di Hati," pungkas Dewa
Pada kesempatan itu, Ketua Pramusti Bali, IGN Rahman Murthana secara resmi melaunching album pop Bali berjudul "Sesane Alit-Alit Bali Mautama" tersebut ditandai dengan penyerahan sebuah plakat album.
Rahman menyampaikan apresiasinya terhadap orangtua para penyanyi yang mendukung penuh potensi dan bakat anak-anaknya.
"Saya sangat mengapresiasi para orangtua yang turut mensupport untuk anak-anaknya dalam berkarya. Selamat atas launching album pop Bali, album perdana yang luar biasa, saya terkejut sudah bisa mengeluarkan album kompilasi. Sebagai seniman harus tetap berkarya meski pandemi," kata Rahman dalam sambutannya. (*).