Tak Baik Berlebihan Konsumsi Daging Saat Idul Adha, Berapa Batas Amannya?
Tubuh membutuhkan nutrisi setiap harinya. Ini bisa didapatkan melalui makanan, baik itu daging, buah, dan sayuran. Namun, semua itu ada batasnya,
TRIBUN-BALI.COM - Hari raya Idul Adha umumnya dirayakan dengan berbagi kuliner berbahan daging.
Maklum saja, pada saat hari raya kurban ini, sebagian besar umat muslim memiliki cukup daging sapi untuk dikonsumsi.
Tubuh membutuhkan nutrisi setiap harinya. Ini bisa didapatkan melalui makanan, baik itu daging, buah, dan sayuran.
Namun, semua itu ada batasnya, terutama dalam makan daging.
Jadi, seberapa banyak daging yang boleh dikonsumsi dalam sehari? Simak ulasannya berikut ini.
• Kolesterol Naik Seusai Santap Kuliner Daging di Momen Idul Adha? Redakan dengan 7 Makanan Ini
• 5 Kuliner Khas idul Adha yang Bisa Dibuat di Rumah, Tak Hanya Sate dan Gulai
• Selain Keindahan Alam, Berikut Alasan Orang Suka Berwisata ke Bali
Kandungan protein dan zat besi pada daging
Makanan yang berasal dari hewan, yaitu daging, merupakan sumber protein terbaik.
Daging mengandung semua asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu perbaikan dan mengganti jaringan dan sel yag rusak.
Asam amino tersebut tidak diproduksi oleh tubuh sehingga Anda harus mendapatkannya dari makanan.
Protein yang terkandung pada daging (disebut protein hewani) sangat lengkap dibanding dengan protein yang terdapat dari tumbuhan (protein nabati).
Daging juga mengandung zat besi yang penting untuk kesehatan reproduksi.
Zat besi heme pada daging lebih mudah diserap dan dicerna oleh tubuh dibanding dengan zat bes non-heme dari tumbuhan.
• Ini 7 Aktor dan Aktris yang Memulai Debut Sejak Kecil, Telah Membintangi Drakor Terkenal
• Sapi Kurban Jokowi Bernama Gambreng Berbobot 900 Kilogram, Makan Telur Campur Madu
• Emosi Tidak Stabil di Tengah Pandemi, Berikut Cara Menghadapinya
Daging putih (ikan dan unggas) seberat 3 ons mengandung 1 miligram zat besi sementara daging merah dari sapi dengan berat yang sama mengandung 2 miligram zat besi.
Untuk orang yang sedang diet, disarankan untuk mengurangi konsumsi daging.
Namun, ini tidak berarti orang tersebut benar-benar tidak diperbolehkan makan daging. Daging tetap boleh dikonsumsi tapi porsinya harus dikurangi.