Dokter Gunung Ini Larang Pendaki Bawa Mi Instan Saat Mendaki, Kenapa?
Menurut pria dikenal sebagai dokter gunung Indonesia itu, yakni para pendaki tidak disarankan membawa mi instan sebagai bekal makanan.
TRIBUN-BALI.COM - Sebelum mendaki gunung, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Salah satunya, menurut pria dikenal sebagai dokter gunung Indonesia itu, yakni para pendaki tidak disarankan membawa mi instan sebagai bekal makanan.
"Banyak banget pendaki gunung bawa makanan yang ringan, contohnya mi instan. Padahal mereka gak sadar kalau itu makanan yang bisa mematikan dirinya saat mendaki gunung," kata dokter Siswo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/7/2020).
Ada alasan di balik anjuran untuk tidak membawa instan sebagai bekal makanan saat mendaki gunung Memasak mi instan, kata dia, tidak cocok dikonsumsi di gunung yang terbilang sulit untuk mencari sumber air.
Mi instan, lanjut Siswo, merupakan makanan yang justru menyerap air.
Ia mencotohkan saat orang memasak mi instan, lalu membiarkan selama 15 menit, maka sisa air di dalam piring akan hilang.
"Airnya habis kenapa? Itu karena disedot oleh mi. Makanya kalau kita habis makan mi itu kita merasa haus," jelasnya.
• Berapa Lama Daging Beku Dapat Bertahan di Kulkas?
• Lepas Kendali Saat Berkendara, Nyawa Made Denis Tidak Tertolong Akibat Luka di Kepala
• Prakiraan Cuaca BMKG 1 Agustus 2020 di Bali, Amlapura hingga Tabanan Cerah Berawan
Jika memasak mi instan di rumah, orang masih bisa mencari minum apabila kehausan. Namun, kondisi tersebut akan terasa sulit jika kamu sedang berada di gunung.
"Sekarang kita di gunung, yang enggak ada air, cari air susah. Kadang bahkan mi instan itu dimakan mentah-mentah, ya habislah cairan tubuh kita disedot. Akhirnya tubuh kita dehidrasi," tambahnya.
Apabila kondisi tubuh manusia sudah mengalami dehidrasi, lanjut dia, bisa berujung pada kehilangan orientasi.
Hilangnya orientasi pendaki dapat mengakibatkan pendaki tersasar, bahkan menimbulkan kematian apabila halusinasi semakin tak terkendali.
"Harusnya kan di gunung itu ya kita hemat air. Kok malah bawa makanan yang dapat menghabiskan air," ujarnya.
Lantas, makanan apa yang sebaiknya dibawa saat mendaki gunung?
Bawa makanan berkabohidrat ringan dan air secukupnya Untuk mendaki gunung, hal yang pertama ia sarankan yaitu membawa persediaan air secukupnya.
• Tinggal Hari Ini dan Besok, Promo JSM Indomaret, Minyak Goreng, Susu, Produk Kecantikan Turun Harga
• Ramalan Zodiak Keuangan 1 Agustus 2020, Keuangan Virgo Jadi Lebih Baik, Bagaimana dengan Zodiakmu?
• Cara Mendapatkan Paket Data Telkomsel 10 GB Rp 10 untuk Belajar Online Selama 30 Hari
Kedua, terkait makanan, ia menyarankan agar pendaki membawa makanan berkabohidrat ringan.