Cerita Melki Kause Sebelum Istrinya Melahirkan di Mobil Patroli Polsek Blahbatuh,Sempat Minta Tolong

Ia pun berangkat bersama istri, mertua dan kakak menuju ke RSUD Sanjiwani menggunakan dua unit sepeda motor.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Eviera Paramita Sandi
Net
Ilustrasi 

"Jadi ya di dek kapal itu mas. Istri saya itu tidak merasakan sakit dan merasakan nyeri di perut. Tiba-tiba kerasa pas kapal sudah di tengah laut," ucapnya, Senin (9/12/2019) ditemui di Puskesmas II Melaya.

Menurut dia, istrinya memang mengandung di usia kehamilan menginjak sembilan bulan lebih.

Prediksi oleh bidan di Tabanan itu akan melahirkan pada akhir Desember kira-kira tanggal 27 Desember 2019.

Karena diprediksi masih jauh, maka istrinya pun pulang ke Banyuwangi untuk menemuinya, yang saat ini sedang mengurus jual beli rumah di Banyuwangi.

"Anak saya Sofia, kakaknya ini kangen saya terus. Jadi saya titipkan ke teman yang membawa truk untuk pulang ke Banyuwangi. Di perjalanan (dalam truk) tidak mengeluh apapun," jelasnya.

Edi mengaku, sangat berterimakasih kepada ibu kantin Kapal KM Jambo VI.

Sebab, ibu itu yang benar-benar menyelamatkan nyawa istri dan anak ke empatnya itu.

Ibu kantin itu yang menurut dia membersihkan dan memotong tali pusar bayi.

"Proses melahirkannya ya ketika balik dari tengah laut itu. Jadi turun kapal itu sudah bersih semua. Saya pasti nemuin ibu kantin itu. Saya mau ucapkan terimakasih sebesar-besarnya," beber Edi. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved