Selepas dari Penjara Roro Fitria Tunjukkan Koleksi Mobil Mewahnya, Mulai BMW Hingga Porsche
Pada sesi yang berlangsung di Bengkel Hugo, Jalan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2020), Roro mengaku memiliki
Pas syutinng saya melihat ih keren ya balapannya, terus dari segi fisik, body mobilnya keren, pembakaran mesin besar.
Dari suara mesin sudah seksi menurut saya. Itu pertama kali kepincut otomotif atau mobil sport pada usia 25 tahun, di zaman jahiliah saya.
Mobil pertama apa yang Anda miliki?
Semua dari orangtua sih. Pertama saya pakai Baleno, terus pakai Odyssey Honda.
Awalnya pakai mobil Jepang untuk kuasai membawa mobilnya. Kalau tidak sering latihan sama aja bohong, pahami rambu juga disaat SMA.
Lalu sejak kapan mempunyai mobil Porsche dan BMW?
Itu sejak tahun 2015. Sempat ada Ferari tapi dijual karena perawatan dan pajaknya besar sekali. Untuk harga Porsche lima tahun lalu Rp 3 miliar dan BMW Rp 1 miliar.
Soal pajak, Porsche kurang lebih Rp 75 juta, BMW-nya Rp 25 juta, Fortuner dan Xpander Rp 15-25 juta setahun.
Pelat nomor cantik beda, itu pajaknya aja Rp 10-20 juta. Jadi total Rp 150 juta setahun bayar pajak empat mobil. Menurut saya itu konsekuensi punya mobil mewah.
Setelah keluar penjara, saya langsung bayar pajak. Mau mengedukasi ke masyarakat untuk taat pajak sih, biar tidak diuber sama dinas pajak.
Mengendarai mobilnya juga nyaman dan tidak ditilang di jalan kalau sudah bayar pajak. Jadi sebisa mungkin taat bayar pajak. (EKO/ARI).
Dituduh Bangkrut
Selepas keluar dari Penjara, model sekaligus pemain film Roro Fitria (30) dikabarkan kehabisan uang atau bangkrut setelah terjerat kasus narkoba.
Sebab, Roro Fitria harus mengeluarkan banyak uang karena mengurusi kasus penyalahgunaan dan kepemilikan narkotika jenis sabu.
Rupanya kabar itu dibantah oleh Roro Fitria dengan datang ke bengkel mobil di kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2020).
Kedatangan Roro untuk mengambil dua mobil mewahnya, yaitu BMW Luxury dan Porsche Boxster S yang baru selesai di reparasi dengan total pembayaran Rp. 240 juta.
"Ya saya tidak pernah menanggapi itu serius sih, karena tidak benar (bangkrut)," kata Roro Fitria.