Menkes Lantik Dokter Ketut Ariawati sebagai Direktur Pelayanan Medik RSUP Sanglah

Laporan Wartawan Tribun Bali, M. Firdian Sani

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dr dr Ketut Ariawati,Sp.A (K) secara resmi telah dilantik menjadi Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah, Rabu (5/8/2020) di Aula VIP RSUP Sanglah.

Pelantikan yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan (Menkes) dilaksanakan secara daring bersama-sama dengan pelantikan pejabat pimpinan pratama di lingkungan Kemenkes.

Dalam sambutannya Menkes menekankan agar pejabat baru yang dilantik segera bekerja dan terus menerus melakukan  inovasi inovasi demi pelayanan yang terbaik buat masyarakat.

Pelantikan dihadiri oleh segenap direksi dan beberapa pejabat struktural dimulai tepat pukul 08.45 Wita.

• Timnas Indonesia Dijadwalkan Mulai Latihan pada 7 Agustus 2020 Mendatang

• Surat Pemberitahuan Bahaya 2.750 Ton Amonium Nitrat di Pelabuhan Beirut Lebanon Beredar, Ini Isinya

• Tarian Baris Jangkang Pelilit Masuk Nominasi Pesona Indonesia Awards 2020, Begini Cara Mendukungnya

Ketut Ariawati dokter spesialis anak kelahiran tahun 1968 ini sebelumnya menjabat sebagai Ketua KSM Ilmu Kesehatan Anak dan sempat pula menjadi Kepala Instalasi Penjaminan Klaim RSUP Sanglah.

Dokter Ariawati juga tak lupa mengucapkan syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang ia emban saat ini.

"Ini tanggung jawab  baru buat saya untuk bisa mengabdikan ilmu dan tenaga di medan yang lebih luas.

Semua ini demi kemajuan RSUP Sanglah untuk itu saya minta dukungan semua  pihak agar visi RSUP Sanglah menjadi RS yang maju dan mandiri bisa terwujud," katanya.

Seusai pelantikan acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari Dr dr I Ketut Surya Negara,Sp.OG (K), MARS PLT Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang kepada pejabat baru yang dipimpin oleh Direktur Utama dr I Wayan Sudana,M.Kes.

Dalam pengarahannya, Sudana menyampaikan selamat kepada petugas baru dan meminta untuk langsung bisa bekerja di tengah-tengah tantangan pandemi Covid-19 yang sedang mewabah.

"Saat ini masa yang berat di masa pandemi. Jumlah kasus covid-19 terus meningkat, tentu ini akan menjadi tantangan bagi pejabat baru.

 Untuk itu saya mengajak agar pejabat direktur baru segera berproses dengan tugas-tugas baru untuk menjadikan yang selama ini sudah baik menjadi lebih baik," ujar Sudana. (*)