Semarak Merah Putih, Polres Bangli Kibarkan 75 Bendera di Puncak Gunung Abang
Sejumlah anggota Polres Bangli mengibarkan 75 bendera merah putih di Gunung Abang, Kintamani, Sabtu (8/8/2020).
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Sejumlah anggota Polres Bangli mengibarkan 75 bendera merah putih di Gunung Abang, Kintamani, Sabtu (8/8/2020).
Upaya ini dilakukan dalam rangka memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.
Proses pendakian dilakukan mulai pukul 05.00 Wita, dan berlangsung selama satu setengah jam.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan diikuti seluruh pejabat utama Polres Bangli dan anggota lainnya.
Kapolres Bangli mengatakan, pada kegiatan ini terdapat 75 bendera yang dikibarkan.
Jumlah tersebut sesuai dengan peringatan hari kemerdekaan tahun ini yang ke-75.
Para peserta selanjutnya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta memberikan penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih.
• Lewandowski Makin Ganas, Top skor Liga Champions, Peluang Bayern Munchen Raih Treble Winner Terbuka
• Setelah Layangan Celepuk, Made Karya Buat Layangan Celepuk Kala Rau
• KPK Janji Datang di Gelar Perkara Kasus Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra
“Kami juga mengajak masyarakat Indonesia, khususnya seluruh masyarakat Bangli untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan, dengan mengibarkan Bendera Merah Putih mulai tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2020,” ujar Kapolres.
Kapolres Bangli menuturkan kegiatan ini sebagai upaya untuk memperkokoh rasa nasionalisme anggota, terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain juga sebagai motivasi kepada seluruh masyarakat, untuk lebih mencintai bangsa dan negaranya.
Mantan Kapolres Mappi ini menambahkan, pelaksanaan kegiatan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Peringatan Hari Kemerdekaan kali ini memang berbeda karena dilaksanakan di tengah merebaknya virus Covid-19. Walaupun demikian tidak mengurangi makna dari kegiatan ini dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan, Dirgahayu Republik Indonesia Ke-75,” tandasnya. (*)