Tabanan Siapkan Aplikasi Tiket Online, Tawarkan Paket Wisata Terintegrasi

Dia menyebutkan, dalam tiket elektronik terintegrasi ini objek wisata itu akan digabungkan dengan satu paket. Seperti di antaranya full day tour, one

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Suasana DTW Tanah Lot Tabanan dipenuhi wisatawan saat kondisi normal beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pemkab Tabanan saat ini sedang menyelesaikan sebuah aplikasi yang akan diperuntukan untuk mem-booking paket wisata atau elektronik tiket terintegrasi daya tarik wisata di Tabanan.

Konsep tersebut kini masih dalam tahap penyelesaian oleh Bapelitbang Tabanan.

Aplikasi tersebut bernama Exploring Tababan.

Nantinya, dalam aplikasi tersebut, masyarakat akan bisa mem-booking tempat wisata atau membeli paket wisata terintegrasi di Tabanan secara online.

"Belum selesai, saat ini konsepnya masih kita lengkapi dulu. Kita masih siapkan seluruh elemen pendukungnya. Artinya dari sisi sistem kita sudah siap namun untuk paket wisatanya yang belum ready," kata Kepala Bapelitbang Tabanan, Ida Bagus Wiratmaja saat dihubungi, Minggu (9/8/2020) sembari menyatakan untuk detail objek wisata akan dibahas dalam pekan ini.

Miris, Ayah Kandung Rudapaksa Putrinya sejak 2013, Tante Bongkar Aksi Tak Manusiawi itu

Tanam 100 Pohon, Bupati Giri Prasta Akan Intensifkan Pembangunan Taman Gumi Banten

Wifi Bisa Langsung Digunakan di Rumah, Banjar di Badung Diminta Kreatif Manfaatkan Internet Gratis

Wiratmaja melanjutkan, rancangan e-ticketing terintegrasi ini akan memberikan paket wisata.

Artinya, dalam satu paket akan memberikan perjalanan wisata yang tidak hanya objek wisata andalan seperti DTW Tanah Lot, Ulundanu Beratan dan Jatuluwih, melainkan juga Desa Wisata yang ada, serta objek wisata lainnya yang masih dalam pengembangan.

Dia menyebutkan, dalam tiket elektronik terintegrasi ini objek wisata itu akan digabungkan dengan satu paket.

Seperti di antaranya full day tour, one day tours, two day tour dan lainnya.

Dia mencontohkan, misalnya pada paket full day tour, wisatawan akan dapat mengunjungi tiga tempat wisata dalam satu hari.

"Jadi misalnya, dalam satu hari wisatawan akan mendapatkan perjalanan wisata dari Ulundanu Beratan, kemudian dapat makan di sebuah restauran (restauran dtw), kemudian dilanjutkan ke salah satu pasar tradisional untuk membeli oleh-oleh, dan kemudian dilanjutkan ke Kebun Raya Bedugul dan menginap di Tabanan. Artinya kan mendapatkan perjalanan wisata sehari penuh," jelasnya.

Semarak Merah Putih, Polres Bangli Kibarkan 75 Bendera di Puncak Gunung Abang

Berat Badan Tak Kunjung Turun meski Sudah Diet? 10 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

28 Pasien Covid-19 di Karangasem Meninggal Dunia

Kemudian, kata dia, banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh wisatawan maupun pelaku pariwisata di Tabanan.

Misalnya pada wisatawan akan mendapat paket sekaligus, baik itu mengunjungi objek wisata yang sudah ramai dikunjungi atau masih pengembangan.

Jika mengambil paket tersebut, nantinya akan memperoleh diskon tiket sehingga akan lebih murah dibandingkan membeli tiket objek wisata secara terpisah.

Kemudian, manfaat untuk pelaku pariwisata adalah objek wisatanya akan semakin dikenal oleh wisatawan apalagi memiliki daya tarik yang tak kalah jauh dengan obyek yang sudah ramai dikunjungi.

"Nanti akan ada banyak paket terbagi dalam one day tour, full day tour, two day tour, sampai seminggu di Tabanan. Dan untuk aplikasi hanya untuk menjual tiket online sesuai paket yang kita siapkan," sebutnya.

KPK Janji Datang di Gelar Perkara Kasus Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra

Hari Terakhir Promo JSM Indomaret 9 Agustus 2020, Diskon Minyak Goreng, Susu Murah hingga Camilan

Bisa untuk Frozen Food, Cara Membuat Donat Isi Selai Buah yang Kekinian

Wiratmaja melanjutkan, selain untuk mengantisipasi adanya kerumunan masa saat pembelian tiket di loket, juga untuk membuat objek wisata yang ada berjalan secara paralel.

Artinya, bisa merata tidak hanya ke objek wisata Tababan yang sudah terkenal di mata wisatawan.

Sehingga, objek wisata di Tabanan yang belum berkembang secara langsung akan dikenalkan dengan sistem paket ini.

Terlebih, di Tabanan masih banyak ada objek wisata seperti Pantai Yeh Gangga yang mulai berkembang dan museum subak yang di dalamnya terdapat segala halnya tentang subak di Bali.

"Menghindari kerumunan terutama di DTW yang sudah ramai seperti Tanah Lot misalnya. Setiap hari kunjungan ke objek wisata tersebut kan mencapai ribuan dan kerap membludak saat pembelian tiket. Nah sistem ini nantinya berfungsi untuk menguranginya," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved