Corona di Bali
Update Covid-19 di Bali: Pasien Sembuh Capai 87,10%, Ini Pergerakan Penumpang di Bandara Ngurah Rai
Persentase pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di Bali sudah mencapai 87,10 persen.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Ady Sucipto
Sedangkan untuk pergerakan pesawat udara, turun sebesar 55,8 persen, atau selisih 48.986 pergerakan pesawat udara.

“Masih seperti di pencatatan bulan sebelumnya di tahun 2020 ini, jumlah penumpang dan pesawat udara masih jauh jumlahnya dibandingkan dengan tahun 2019 lalu,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Herry A.Y. Sikado, Sabtu (8/8/2020).
Meskipun demikian, menurutnya untuk statistik bulan Juli secara keseluruhan dapat dikatakan cukup menggembirakan dibanding dengan statistik bulan Mei dan Juni.
Selama 31 hari pencatatan di bulan Juli 2020, tercatat sebanyak 80.586 penumpang diangkut melalui 1.381 pesawat udara.
Catatan tersebut terbagi menjadi 77.245 penumpang rute domestik dan 3.341 penumpang rute internasional, yang terangkut melalui 1.282 pesawat rute domestik dan 99 pesawat rute internasional.
Sedangkan di bulan Mei, hanya terdapat 8.829 penumpang dan 322 pergerakan pesawat.
Untuk bulan Juni, kami melayani sebanyak 19.816 penumpang melalui 545 pergerakan pesawat udara.
Jika dihitung, dari Mei ke Juni ada pertumbuhan penumpang sebesar 124 persen, serta 69 persen untuk pesawat.
Juni ke Juli, tumbuh 307 persen untuk penumpang, dan 153 persen untuk pesawat.
“Tentunya pertumbuhan yang signifikan ini dapat dikatakan cukup membawa kabar gembira di dunia penerbangan,” imbuh Herry optimis.
Peningkatan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat yang terlayani oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali di bulan Juli 2020 ini terutama dipengaruhi oleh faktor berlakunya Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali No. 305/GUGASCOVID19/VI/2020 yang mulai berlaku pada 5 Juli silam.
Melalui surat ini, calon penumpang rute domestik yang hendak bepergian ke Bali melalui jalur udara dapat menggunakan surat keterangan uji Tes PCR dengan hasil tes negatif atau surat keterangan hasil uji Rapid Tes dengan hasil non-reaktif yang masih berlaku.
“Sesuai prediksi kami, di bulan Juli ini jumlah penumpang dan pergerakan pesawat yang terlayani meningkat secara drastis dibanding catatan bulan Mei dan Juni. Peningkatan ini telah kami antisipasi melalui beberapa hal, baik itu secara infrastruktur maupun secara pengelolaan kapasitas terminal bandar udara,” lanjut Herry. (*)